"Kami mendukung Gus Muhaimin untuk memimpin lndonesia," kata K.H. Fuad Nur Hasan mewakili para kiai khas Jatim dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.
"Saya Ahmad Fuad Noerhasan selaku pengasuh Ponpes Sidogiri mendukung dan mendoakan Gus Muhaimin Iskandar mudah-mudahan berhasil dalam rencananya. Saya beserta para santri Sidogiri dan para alumnus disingkat dengan IASS juga akan mendukung Gus Muhaimin Iskandar," kata Kiai Fuad.
Ia juga memohon dan mengimbau kepada para masyayikh ponpes agar sepakat dan bulat mendukung Gus Muhaimin Iskandar.
Bukan hanya masyayikhnya, Kiai Fuad juga memohon masyayikh pondok pesantren yang mutakharij atau lulusan Ponpes Sidogiri dengan para santri dan alumninya untuk mendukung Gus Muhaimin.
Baca juga: Muhaimin sebut PKB siap rayu parpol lain gabung koalisi KIR
Baca juga: Ketua Umum PKB dukung Gus Yusuf maju Pilgub Jateng 2024
"Insyaallah, apabila kompak para masyayikh, para santri, para alumnus, dan para nahdiyin mendukung Gus Muhaimin, Gus Muhaimin berhasil apa yang dicita-citakan," kata Kiai Fuad.
Sementara itu, Kiai Huda Djazuli mendorong nahdiyin di seluruh Indonesia untuk kompak dan bersatu, tak terkecuali dalam konteks politik nasional.
"Saya minta bersatulah wahai mujahidin di NU, apa pun yang diusahakan tanpa itu (bersatu) tidak bisa berhasil. Harus berada di depan dalam berjuang, dalam menjaga keutuhan, kekompakan. Semoga selalu dalam keadaan kompak bersatu tanpa ada saling curiga. Harus jihad dengan segala-galanya, dengan badan, dengan pikiran," ujarnya.
Kiai khas se-Jawa Timur menggelar musyawarah di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Kamis (23/2). Acara tersebut secara khusus membahas mandat politik para kiai untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.
Forum dihadiri, antara lain, K.H. Nurul Huda Djazuli dari Ploso, K.H. Anwar Iskandar Wakil Rois Aam PBNU, K.H. Fuad Noerhasan dari Sidogiri, K.H. Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim, K.H. Kholil Nawawi dari Sidogiri, K.H. Imam Syafaat dari Banyuwangi, K.H. Zainal Arifin dari Malang, dan K.H. Muqorrobin dari Ngawi.
Hadir pula K.H. Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Ploso, K.H. Abdussalam Shohib dari Jombang, Gus Ghulam dari Jember, Gus Muhammad Minan Salafi dari Malang, Gus Fathul Yasin dari Kota Batu, Gus Abdul Halim Basthomi dari Nganjuk, dan Gus M. Khoirul Anam dari Pacitan serta undangan lainnya.