Depok (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok Zamrowi mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) memasok Minyakita sebanyak 2.820 liter untuk dua pasar di Depok.

"Dua pasar yaitu Pasar Cisalak sebanyak 1.620 liter untuk 27 pedagang, dan Pasar Agung mendapatkan pasokan 1.200 liter untuk 20 pedagang," kata Zamrowi, di Depok, Jawa Barat, Kamis.

Ia menjelaskan masing-masing pedagang mendapat alokasi lima karton atau 60 liter Minyakita. Pasokan ini baru pendistribusian tahap satu, nanti ada tahap selanjutnya.

Menurut Zamrowi, pedagang harus menjual Minyakita ke konsumen sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter. Para pedagang sudah membuat pakta integritas yang disiapkan oleh distributor untuk menyatakan kesanggupan menjual komoditas dengan harga tersebut.

Lebih lanjut, dia menyatakan dengan bertambahnya pasokan Minyakita, otomatis menambah ketersediaan minyak di Kota Depok. Dengan begitu, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir terhadap isu kelangkaan minyak goreng merek tersebut.

"Kami mendapatkan pasokan Minyakita dari Kemendag melalui distributor, ini sangat bermanfaat bagi pedagang dan konsumen," ujarnya pula.

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dengan belanja berlebihan. Jangan khawatir pasokan aman dan harga terjangkau.
Baca juga: Pedagang di Depok jual MinyaKita Rp16.000 per liter