Program capacity building ini, lanjut dia, mendukung ekosistem pengembangan produk retail semacam training, pendampingan yang kemudian diberikan akses pemasaran serta akses pembiayaan dari Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Adapun program yang diluncurkan bersamaan dengan peresmian wajah Baru Sarinah pada 2022 ini, telah meluncurkan 20 batch yang telah berjalan dengan tujuan agar mitra UMKM dapat bergabung menjadi mitra Sarinah kemudian sebanyak 3 batch program ini sudah dipamerkan di gedung yang berada di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat ini.
Adapun program ini turut dikerjasamakan dg beberapa perusahaan, seperti baru-baru ini dengan PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo) hingga Bank Indonesia.
Ke depan ia mengungkapkan bakal bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan BUMN lainnya yang memiliki program corporate social responsibillity (CSR).
“Karena mereka banyak sekali dana CSR tapi masih sangat membutuhkan program-program yang pas untuk turut mendukung UMKM,” tukasnya.
Sarinah sebagai aggregator membuka kesempatan untuk para mitra atau calon mitra untuk bersama-sama belajar mengembangkan usahanya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pun turut mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki produk unggulan daerah untuk memanfaatkan Gedung Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta sebagai tempat promosi.
Baca juga: Sarinah ungkap akan buka cabang tahun ini
Baca juga: Kenalkan tenun ke pasar global, Sarinah hadirkan penenun gedogan NTT
Baca juga: Sarinah Duty Free punya misi untuk tembus ke pasar global