Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris dibuka lebih rendah pada Kamis, karena perbankan dan perusahaan kesehatan memperdagangkan ex-dividen, tetapi kerugian dibatasi oleh lonjakan Rolls-Royce setelah melaporkan keuntungan yang lebih tinggi.
Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 tergelincir 0,2 persen pada pukul 08.23 GMT, dan ditetapkan untuk penurunan hari ketiga berturut-turut.
Beberapa bank, termasuk Barclays dan Standard Chartered, dan perusahaan kesehatan AstraZeneca dan GSK diperdagangkan tanpa hak untuk pembayaran dividen.
Perusahaan teknik Rolls-Royce melonjak 15,1 persen setelah CEO perusahaan memperkirakan pertumbuhan laba lebih banyak pada 2023 setelah laba tahun lalu mengalahkan ekspektasi.
Sementara itu, indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcap FTSE 250 yang fokus ke pasar dalam negeri menguat 0,5 persen, dengan John Wood Group PLC melonjak 32,3 persen ke puncak indeks.
Perusahaan penyedia layanan energi Inggris itu mengatakan telah menerima dan kemudian menolak tiga proposal pengambilalihan yang tidak diminta dari grup ekuitas swasta AS Apollo Global Management.
Saham Inggris dibuka melemah tertekan perdagangan ex-dividen
23 Februari 2023 16:01 WIB
Pekerja terlihat berbincang di atas papan elektronik pergerakan saham di London Stock Exchange, Inggris. REUTERS/Paul Hackett/aa.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: