Polri ganti rugi rumah rusak terdampak helikopter Kapolda Jatim
23 Februari 2023 15:16 WIB
Bardo menunjukkan atap rumahnya yang jebol dan tersingkap akibat hempasan angin yang dipicu putaran baling-baling helikopter Kapolda Jatim yang mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan, Tulungagung, Rabu (22/2/2023) malam. (ANTARA/HO - foto warga)
Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pihak kepolisian memastikan mengganti rugi kerusakan rumah warga terdampak helikopter Kapolda Jawa Timur yang mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan, Tulungagung akibat cuaca buruk.
"Iya, akan kami ganti rugi sesuai nilai kerusakannya," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori dikonfirmasi di Tulungagung, Kamis.
Sejauh ini, rumah yang dilaporkan rusak ada satu unit, milik Bardo.
Atap bangunan rumah warga Desa Rejotangan berbahan asbes ini tersingkap dan beterbangan dihempas angin akibat kipasan baling-baling helikopter saat mendarat darurat.
Menurut Bardo, atap rumah dan garasi rumahnya saat ini sudah diperbaiki menggunakan dana pribadi.
Namun ia mengonfirmasi bahwa semua biaya yang dia keluarkan untuk memperbaiki atap akan diganti secara keseluruhan oleh Polres Tulungagung.
"Ini tadi sudah beli asbes tapi dengan uang pribadi dulu nanti kalo dikasih ganti rugi tinggal ngasih notanya, " tuturnya.
Peristiwa helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto dan rombongan mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan, Tulungagung terjadi pada Rabu (22/2) sore, sekitar pukul 15.00 WIB akibat cuaca buruk.
Saat itu, Kapolda Jatim dan rombongan dalam perjalanan pulang ke Surabaya setelah menghadiri rangkaian kegiatan dinas di Kabupaten Pacitan.
Cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah pesisir Jawa Timur bagian termasuk Tulungagung menyebabkan jarak pandang co-pilot helikopter terganggu, sehingga terpaksa melakukan pendaratan darurat di wilayah Tulungagung bagian timur.
Sebelum mendarat di lapangan Desa Rejotangan, helikopter sempat berputar-putar di wilayah udara daerah itu untuk mencari lokasi pendaratan yang dinilai aman.
Seluruh awak helikopter dan penumpang, termasuk Kapolda Irjen Pol Toni Hermanto, berhasil ke luar selamat.
Rombongan Kapolda Jatim itu kemudian melanjutkan perjalanan via darat ke arah Surabaya melalui Kabupaten Blitar dan Malang.
Sedangkan helikopter terbang kembali ke arah Polda Jatim pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB setelah cuaca cerah dan dinilai aman untuk penerbangan arah Surabaya.
Baca juga: Cuaca buruk, helikopter Kapolda Jatim mendarat darurat di Tulungagung
Baca juga: Kabid Humas: Helikopter Kapolda Jatim tak mendarat darurat
"Iya, akan kami ganti rugi sesuai nilai kerusakannya," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori dikonfirmasi di Tulungagung, Kamis.
Sejauh ini, rumah yang dilaporkan rusak ada satu unit, milik Bardo.
Atap bangunan rumah warga Desa Rejotangan berbahan asbes ini tersingkap dan beterbangan dihempas angin akibat kipasan baling-baling helikopter saat mendarat darurat.
Menurut Bardo, atap rumah dan garasi rumahnya saat ini sudah diperbaiki menggunakan dana pribadi.
Namun ia mengonfirmasi bahwa semua biaya yang dia keluarkan untuk memperbaiki atap akan diganti secara keseluruhan oleh Polres Tulungagung.
"Ini tadi sudah beli asbes tapi dengan uang pribadi dulu nanti kalo dikasih ganti rugi tinggal ngasih notanya, " tuturnya.
Peristiwa helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto dan rombongan mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan, Tulungagung terjadi pada Rabu (22/2) sore, sekitar pukul 15.00 WIB akibat cuaca buruk.
Saat itu, Kapolda Jatim dan rombongan dalam perjalanan pulang ke Surabaya setelah menghadiri rangkaian kegiatan dinas di Kabupaten Pacitan.
Cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah pesisir Jawa Timur bagian termasuk Tulungagung menyebabkan jarak pandang co-pilot helikopter terganggu, sehingga terpaksa melakukan pendaratan darurat di wilayah Tulungagung bagian timur.
Sebelum mendarat di lapangan Desa Rejotangan, helikopter sempat berputar-putar di wilayah udara daerah itu untuk mencari lokasi pendaratan yang dinilai aman.
Seluruh awak helikopter dan penumpang, termasuk Kapolda Irjen Pol Toni Hermanto, berhasil ke luar selamat.
Rombongan Kapolda Jatim itu kemudian melanjutkan perjalanan via darat ke arah Surabaya melalui Kabupaten Blitar dan Malang.
Sedangkan helikopter terbang kembali ke arah Polda Jatim pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB setelah cuaca cerah dan dinilai aman untuk penerbangan arah Surabaya.
Baca juga: Cuaca buruk, helikopter Kapolda Jatim mendarat darurat di Tulungagung
Baca juga: Kabid Humas: Helikopter Kapolda Jatim tak mendarat darurat
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: