Tenis
Djokovic dalam kondisi "hampir 100 persen" usai alami cedera hamstring
23 Februari 2023 09:53 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic saat merayakan kemenangan partai final turnamen ATP Adelaide International di Adelaide, Australia (8/1/2023). (ANTARA/AFP/Brenton Edwards/aa.)
Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor wahid dunia Novak Djokovic dalam kondisi hampir 100 persen setelah berjuang melawan cedera hamstring yang dia alami saat berhasil memenangi gelar Australian Open bulan lalu.
"Sudah sembuh, dan saya hampir 100 persen siap. Saya masih belum di titik itu, tapi semuanya terlihat baik dan mendukung, jadi kami membuat keputusan sebagai tim untuk saya pergi ke Dubai," kata Djokovic, mengacu pada turnamen ATP mendatang di Uni Emirat Arab, dikutip dari AFP, Kamis.
Petenis berusia 35 tahun itu telah mengalami cedera hamstring sebelum Australian Open, usai memenangi ajang pemanasan di Adelaide, dan performanya terhambat di Melbourne Park, terutama pada babak awal.
Di tengah banyaknya pertanyaan setelah sesi latihan di pusat tenis miliknya di ibu kota Serbia, Beograd, Djokovic menepis anggapan bahwa masalah hamstringnya hanya pura-pura -- menyusul tuduhan di Melbourne bahwa dia membesar-besarkan kondisi cederanya.
Baca juga: Djokovic samai rekor Graf jadi petenis terlama di peringkat 1 dunia
"Saya benar-benar tidak punya waktu, tenaga atau kemauan untuk menghadapi setiap cerita yang muncul di internet, atau apa yang dikatakan seseorang tentang sesuatu. Saya tahu apa yang terjadi dan apa yang benar," ujar Djokovic.
Petenis Serbia itu tetap berada di puncak peringkat ATP terbaru yang dirilis pada Senin, membuatnya sejajar dengan jumlah pekan yang dihabiskan Steffi Graf sebagai petenis putri nomor satu dunia, yang merupakan rekor sepanjang masa.
Djokovic kembali ke posisi nomor satu untuk ketujuh kalinya setelah kemenangannya di Australian Open pada akhir Januari, yang merupakan gelar tunggal Grand Slam ke-22 yang menyamai rekor saat ini.
Baca juga: Djokovic juarai Australian Open untuk catatkan gelar Grand Slam ke-22
Namun, bintang tenis itu masih akan melewatkan ajang bergengsi Indian Wells dan Miami pada musim semi, setelah otoritas AS memperpanjang persyaratan mereka hingga April bagi pengunjung internasional untuk wajib divaksinasi.
Djokovic melewatkan US Open tahun lalu karena alasan yang sama.
"Prosesnya sedang berlangsung dan hanya itu yang saya tahu," kata Djokovic mengenai kemungkinan dia bermain di turnamen AS mendatang karena status vaksinasinya.
"Ini adalah hal-hal yang benar-benar di luar kendali saya. Tentu saja, saya ingin bermain."
Baca juga: Alcaraz bertekad rebut peringkat satu dari Djokovic
"Sudah sembuh, dan saya hampir 100 persen siap. Saya masih belum di titik itu, tapi semuanya terlihat baik dan mendukung, jadi kami membuat keputusan sebagai tim untuk saya pergi ke Dubai," kata Djokovic, mengacu pada turnamen ATP mendatang di Uni Emirat Arab, dikutip dari AFP, Kamis.
Petenis berusia 35 tahun itu telah mengalami cedera hamstring sebelum Australian Open, usai memenangi ajang pemanasan di Adelaide, dan performanya terhambat di Melbourne Park, terutama pada babak awal.
Di tengah banyaknya pertanyaan setelah sesi latihan di pusat tenis miliknya di ibu kota Serbia, Beograd, Djokovic menepis anggapan bahwa masalah hamstringnya hanya pura-pura -- menyusul tuduhan di Melbourne bahwa dia membesar-besarkan kondisi cederanya.
Baca juga: Djokovic samai rekor Graf jadi petenis terlama di peringkat 1 dunia
"Saya benar-benar tidak punya waktu, tenaga atau kemauan untuk menghadapi setiap cerita yang muncul di internet, atau apa yang dikatakan seseorang tentang sesuatu. Saya tahu apa yang terjadi dan apa yang benar," ujar Djokovic.
Petenis Serbia itu tetap berada di puncak peringkat ATP terbaru yang dirilis pada Senin, membuatnya sejajar dengan jumlah pekan yang dihabiskan Steffi Graf sebagai petenis putri nomor satu dunia, yang merupakan rekor sepanjang masa.
Djokovic kembali ke posisi nomor satu untuk ketujuh kalinya setelah kemenangannya di Australian Open pada akhir Januari, yang merupakan gelar tunggal Grand Slam ke-22 yang menyamai rekor saat ini.
Baca juga: Djokovic juarai Australian Open untuk catatkan gelar Grand Slam ke-22
Namun, bintang tenis itu masih akan melewatkan ajang bergengsi Indian Wells dan Miami pada musim semi, setelah otoritas AS memperpanjang persyaratan mereka hingga April bagi pengunjung internasional untuk wajib divaksinasi.
Djokovic melewatkan US Open tahun lalu karena alasan yang sama.
"Prosesnya sedang berlangsung dan hanya itu yang saya tahu," kata Djokovic mengenai kemungkinan dia bermain di turnamen AS mendatang karena status vaksinasinya.
"Ini adalah hal-hal yang benar-benar di luar kendali saya. Tentu saja, saya ingin bermain."
Baca juga: Alcaraz bertekad rebut peringkat satu dari Djokovic
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: