Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 620 pemanah yang berdomisili di Provinsi Jawa Barat meramaikan kejuaraan memperebutkan Piala Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bertajuk "First West Java Archery League" 2023 yang berlangsung di Lapangan FSCM Jababeka Cikarang.

Dani Ramdan saat membuka kejuaraan mengatakan ajang ini diikuti atlet panahan junior dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat untuk memberikan kesempatan berlatih dan menunjukkan kemampuan.

"Dari kegiatan ini nantinya kita akan mengembangkan lebih jauh sehingga mereka bisa menjadi atlet panahan masa depan Jawa Barat," katanya di Cikarang, Rabu.

Dia menyebutkan fasilitas lapangan di Jababeka sendiri merupakan yang terbaik di Jawa Barat sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembinaan atlet panahan.

"Dan terbukti dua kali pekan olahraga provinsi, Kabupaten Bekasi selalu berhasil menjadi juara umum," katanya.
Para pemanah junior memulai bertanding pada ajang First West Java Archery League 2023 di Lapangan FSCM Jababeka Cikarang, Rabu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Pemkab Bekasi juga sedang mencoba mengajukan agar babak kualifikasi cabang olahraga panahan untuk Pekan Olahraga Nasional XXI Sumatera Utara dan Aceh 2025 mendatang dapat diselenggarakan di Kabupaten Bekasi.

"Sehingga kesempatan untuk para atlet panahan kita juga lebih besar untuk bisa berlaga di PON tahun 2025," katanya.

Pihaknya juga mendorong sosialisasi olahraga panahan sejak dini kepada pelajar di setiap sekolah untuk menciptakan bibit pemanah potensial mengingat sarana fasilitas berlatih yang memadai di daerah itu.

"Karena panahan ini bisa dimainkan untuk segala umur, dari anak kecil sampai dewasa dan sekarang tren-nya juga lagi bagus. Banyak anak muda yang menjadikan olahraga panahan sebagai lifestyle," katanya.

Sekretaris Umum Persatuan Panahan Indonesia Kabupaten Bekasi Suheriyanto mengatakan kejuaraan ini diikuti 620 peserta dari 25 kota dan kabupaten di Jawa Barat selama lima hari, mulai 22-26 Februari 2023.

"Alhamdulillah semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, hanya dua daerah yang tidak ikut. Ada 36 nomor yang dilombakan mulai usia 12 tahun serta 15 tahun untuk junior," kata dia.(KR-PRA).