China impor bahan pertanian dari negara-negara Sabuk dan Jalur Sutra
22 Februari 2023 19:06 WIB
Pelabuhan-pelabuhan di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, menangani pasokan pertanian impor dalam jumlah yang lebih besar, saat persiapan untuk pertanian musim semi berjalan dengan kapasitas penuh. ANTARA/Xinhua.
Urumqi (ANTARA) - Guna memastikan produksi dan pasokan yang stabil, pelabuhan-pelabuhan di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, menangani pasokan pertanian impor dalam jumlah yang lebih besar, saat persiapan untuk pertanian musim semi berjalan dengan kapasitas penuh.
Dua pelabuhan utama di Xinjiang, yakni Alataw Pass dan Pelabuhan Horgos, masing-masing menangani impor 66.000 ton pupuk kimia dan 89.000 ton pupuk kalium pada Januari.
Pupuk tersebut, yang sebagian besar diproduksi di negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, memasuki perbatasan China melalui kereta kargo China-Eropa sebelum dijual ke daerah-daerah pedalaman.
Pengangkutan internasional Jie'an Horgos, sebuah agen logistik, telah mengimpor 60.000 ton pupuk kalium dalam dua bulan terakhir, mendekati 70 persen dari total volume impornya tahun lalu.
"Periode puncak pembajakan musim semi akan tiba, dan permintaan bahan dan mesin pertanian di pasar domestik meningkat pesat, sehingga menghasilkan beban kerja yang jauh lebih tinggi bagi kami," kata Zhai Jinbin, kepala perusahaan itu.
Untuk memfasilitasi masuknya suplai pertanian, departemen perkeretaapian dan bea cukai setempat menyiapkan saluran hijau untuk bahan-bahan tersebut dan menyederhanakan prosedurnya.
Dua pelabuhan utama di Xinjiang, yakni Alataw Pass dan Pelabuhan Horgos, masing-masing menangani impor 66.000 ton pupuk kimia dan 89.000 ton pupuk kalium pada Januari.
Pupuk tersebut, yang sebagian besar diproduksi di negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, memasuki perbatasan China melalui kereta kargo China-Eropa sebelum dijual ke daerah-daerah pedalaman.
Pengangkutan internasional Jie'an Horgos, sebuah agen logistik, telah mengimpor 60.000 ton pupuk kalium dalam dua bulan terakhir, mendekati 70 persen dari total volume impornya tahun lalu.
"Periode puncak pembajakan musim semi akan tiba, dan permintaan bahan dan mesin pertanian di pasar domestik meningkat pesat, sehingga menghasilkan beban kerja yang jauh lebih tinggi bagi kami," kata Zhai Jinbin, kepala perusahaan itu.
Untuk memfasilitasi masuknya suplai pertanian, departemen perkeretaapian dan bea cukai setempat menyiapkan saluran hijau untuk bahan-bahan tersebut dan menyederhanakan prosedurnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023
Tags: