Jakarta (ANTARA) - Grup musik pop-punk asal Depok yakni Southguns kembali merilis single terbaru mereka berjudul “Solitude” yang bercerita tentang pengalaman quarter life crisis.
Quarter-life crisis merupakan fenomena yang semakin banyak terjadi pada generasi muda, di mana mereka merasa tertekan karena merasa tidak siap menghadapi masa depan, kebingungan dalam mencari jati diri, serta merasa tidak cocok dengan lingkungan sekitar.
“Lagu ini merupakan lagu pertama yang ditulis buat Southguns, secara keseluruhan Solitude bercerita tentang pengalaman quarter-life crisis, sebuah fase dalam hidup dimana kita dihadapkan pada realitas bahwa dunia tidak selalu sesuai dengan ekspektasi dan perjuangan untuk memahami diri sendiri,” kata gitaris dari Southguns Aldo dalam siaran resminya, Rabu.
Baca juga: NewJeans rilis "single" baru "OMG" hari ini
“Namun, alih-alih daripada merasakan kesedihannya, lagu ini justru mengajak siapapun yang mengalami hal serupa untuk melawan dan menerimanya,” imbuhnya.
Berbeda dengan 2 single mereka sebelumnya, karya terbaru dari band yang digawangi oleh Mochammad Fandhika (Vocal) dan Dony Setiawan (Guitar) Pratiko J S (Drum), Aldo Simon (Guitar) dan juga Alenmini (Bass) ini hadir dengan aransemen pop-punk yang lebih ‘menghentak’ dan berenergi.
Baca juga: Grup band perempuan "ISVARA" gelar showcase perdana bertajuk "Kelana"
Melalui lagu ini, Southguns berhasil menggambarkan perasaan dan konflik yang dialami oleh banyak orang dalam quarter-life crisis.
Lagu ini juga mengajak pendengarnya untuk lebih memahami dan menghargai perjuangan dalam mencari jati diri serta menemukan arti hidup yang sesuai dengan dirinya sendiri. Lagu “Solitude” dari Southguns kini sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital dan juga Youtube. Visualisasi dari “Solitude” juga sudah bisa ditonton di akun Youtube Southguns.
Baca juga: Timur hadirkan single "Ruang Batas Publik" suarakan pentingnya privasi
Southguns kisahkan soal "quarter life crisis" lewat lagu barunya
22 Februari 2023 16:24 WIB
Grup band Southguns (ANTARA/HO)
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: