Jateng jamin stok beras dan sayuran aman hingga Lebaran
22 Februari 2023 15:55 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto (nomor 2 dari kiri) bersama Panjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah) pada acara Festival Buah Nusantara di Batang, Rabu (22/2/2023). (ANTARA/Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan beras, cabai, dan bawang masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2023 karena stok melimpah.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa stok beras pada akhir Februari, Maret, dan April 2023 diperkirakan mengalami surplus karena memasuki masa panen.
"Hanya saja, surplus beras di Jawa Tengah, sebagian ditarik ke provinsi lain. Akan tetapi, kami pastikan stok beras, cabai merah, dan bawang masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadhan dan Lebaran 2023," katanya.
Baca juga: Bulog Madiun gelontorkan 2.300 ton beras stabilkan harga
Seusai mengikuti kegiatan "Festival Buah Nusantara" di Batang, Supriyanto menyebutkan ketersediaan pangan pada Januari 2023 mengalami minus 169 ribu ton.
Namun pada Februari 2023, kata dia, Jawa Tengah mengalami surplus 250.041 ton beras, kemudian Maret 2023 diperkirakan akan mengalami surplus sekitar sekitar 770 ribu ton.
"Dengan asumsi kebutuhan masyarakat akan beras pada Januari 2023 sekitar 382 ribu ton dengan suplai beras 215 ribu ton. Memang pada Januari 2023 ketersediaan pangan mengalami negatif," katanya.Baca juga: Provinsi Kalimantan Utara surplus cabai rawit hingga Mei 2023
Namun, kata dia, pada Februari Februari 2023 ketersediaan pangan di Jawa Tengah sudah mengalami surplus karena stok beras diperkirakan sebanyak 598 ribu ton beras dengan asumsi kebutuhan masyarakat terhadap pangan sebanyak 348 ribu ton.
"Jadi, ada surplus 250 ribu ton sehingga kami jamin stok beras beras masih aman hingga Lebaran 2023, apalagi rata-rata setiap tahun di Jateng mengalami surplus beras di atas 900 ribu ton," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa stok beras pada akhir Februari, Maret, dan April 2023 diperkirakan mengalami surplus karena memasuki masa panen.
"Hanya saja, surplus beras di Jawa Tengah, sebagian ditarik ke provinsi lain. Akan tetapi, kami pastikan stok beras, cabai merah, dan bawang masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadhan dan Lebaran 2023," katanya.
Baca juga: Bulog Madiun gelontorkan 2.300 ton beras stabilkan harga
Seusai mengikuti kegiatan "Festival Buah Nusantara" di Batang, Supriyanto menyebutkan ketersediaan pangan pada Januari 2023 mengalami minus 169 ribu ton.
Namun pada Februari 2023, kata dia, Jawa Tengah mengalami surplus 250.041 ton beras, kemudian Maret 2023 diperkirakan akan mengalami surplus sekitar sekitar 770 ribu ton.
"Dengan asumsi kebutuhan masyarakat akan beras pada Januari 2023 sekitar 382 ribu ton dengan suplai beras 215 ribu ton. Memang pada Januari 2023 ketersediaan pangan mengalami negatif," katanya.Baca juga: Provinsi Kalimantan Utara surplus cabai rawit hingga Mei 2023
Namun, kata dia, pada Februari Februari 2023 ketersediaan pangan di Jawa Tengah sudah mengalami surplus karena stok beras diperkirakan sebanyak 598 ribu ton beras dengan asumsi kebutuhan masyarakat terhadap pangan sebanyak 348 ribu ton.
"Jadi, ada surplus 250 ribu ton sehingga kami jamin stok beras beras masih aman hingga Lebaran 2023, apalagi rata-rata setiap tahun di Jateng mengalami surplus beras di atas 900 ribu ton," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: