Solo (ANTARA) - Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto berharap Jawa Tengah bisa menjadi provinsi yang sangat maju, sehingga mampu bersaing dengan Jawa Barat dan Jawa Timur secara pertumbuhan ekonomi.

"Jawa Tengah potensinya bagus. Artinya, memang ke depan Jateng harus jadi provinsi yang sangat maju sekali," kata Dico usai bertemu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Loji Gandrung Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.

Dico mengatakah salah satu potensi bagi Jawa Tengah untuk menjadi provinsi sangat maju ialah memiliki Kendal dengan kawasan industri terdepan. Dia mengaku daerah yang dipimpinnya itu masih memiliki ketersediaan lahan luas untuk pengembangan industri.

"Solo (Surakarta) juga maju. Oleh karena itu, Jawa Tengah harus ditangani secara serius dan sungguh-sungguh, agar bisa bersaing secara pertumbuhan ekonomi dengan Jawa Barat dan Jawa Timur," tambahnya.

Terkait pembangunan infrastruktur di Kota Surakarta, Dico mengatakan hal itu merupakan capaian yang harus diapresiasi.

Baca juga: Gibran rahasiakan pembicaraan dengan Megawati saat di Semarang

"Kami kan lagi mau bangun masjid agung juga di Kendal, mau revitalisasi. Di Solo keren banget. Ini nanya-nanya ke Mas Gibran, mudah-mudahan bisa nyontoh kayak Mas Gibran," katanya.

Menurut dia, jika dalam pembangunan daerah seorang pemimpin hanya mengandalkan APBD, maka itu bukan hal sulit dan semua orang bisa melakukannya. Namun, menurutnya, yang perlu dilakukan adalah seorang kepala daerah harus bisa mendapatkan dana pembangunan dari luar APBD.

"Bagaimana bisa dapat dana tambahan, itu sangat penting dan berarti. Dalam dua tahun ini Mas Gibran luar biasa, bisa mendatangkan investasi dari luar dengan nilai sangat besar, dana hibah besar. Ini prestasi bagus," imbuhnya.

Dalam pertemuan tersebut, dia juga mengaku meminta saran dari putra Presiden Joko Widodo itu untuk melakukan hal serupa bagi pembangunan Kabupaten Kendal.

"Tidak hanya tips dan trik, tetapi juga doa, mudah-mudahan lancar semua," ujar Dico.

Baca juga: Sejumlah tokoh temui Gibran jelang tahun politik