Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mengerahkan 15.560 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di empat provinsi di Tanah Papua. Empat provinsi itu adalah Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.

Ketua KPU Provinsi Papua Diana Simbiak di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa pantarlih itu mulai bertugas hingga tanggal 13 Maret mendatang.

Mereka akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dengan mendatangi rumah warga.

"Masyarakat diminta menyiapkan KTP dan kartu keluarga sehingga memudahkan mereka melakukan pendataan," kata Diana.

Mereka akan dikerahkan untuk pendataan di Provinsi Papua sebanyak 3.585 orang, Papua Selatan 1.749 orang, Papua Tengah 4.378 orang, dan Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 5.848 orang.

Dijelaskan pula bahwa pantarlih yang direkrut itu rata-rata adalah mereka yang bisa baca dan tulis.

"Hingga saat ini belum ada laporan terkait dengan hambatan yang dialami pantarlih," katanya.

Walaupun ada penambahan tiga daerah otonom baru (DOB), KPU Provinsi Papua masih menangani pelaksanaan Pemilu 2024.

"KPU RI telah menugasi anggota KPU Provinsi Papua untuk menangani tiga DOB," kata Diana.

Anggota KPU Provinsi Papua yang menangani Provinsi Papua Pegunungan adalah Theodorus Kossay, Zandra Mambrasar, dan Melkianus Kambu, kemudian Provinsi Papua Tengah terdiri atas Diana Simbiak, Theodorus Kossay, dan Adam Arisoy, berikutnya Provinsi Papua Selatan Adam Arisoy, Fransiskus Anthonius Letsoin, dan Melkianus Kambu.

Baca juga: KPU RI tunjuk anggota KPU Papua tangani tiga DOB
Baca juga: KPU Kabupaten Jayapura harap internet di kampung stabil jelang pemilu