Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menegaskan tersangka pelecehan seksual di Tambora, Jakarta Barat, bukan anggota Kepolisian.

"Pelaku bukan merupakan anggota Polri. Sekali lagi saya sampaikan, pelaku bukan merupakan anggota Polri, di sini saya tegaskan, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Trunoyudo menambahkan, tersangka adalah seorang pekerja harian lepas di Pos Polisi Tambora yang bernama M (56 tahun).

"Tersangka menggunakan akses kartu transportasi umum milik anggota Polri yang telah diambil di meja Pos Polisi Tambora, " ucapnya.

Trunoyudo juga mengimbau korban segera membuat laporan secara resmi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Silahkan manfaatkan teknologi ini dan kembali lagi Polri mengedepankan pelayanan secara teknologi dan diharapkan ini bisa menjawab respon yang lebih cepat lagi," katanya.

Baca juga: Polisi selidiki kasus pelecehan seksual di angkutan umum Kalideres

"Tentunya harus digunakan oleh masyarakat secara betul-betul kejadian fakta yang kemudian dilaporkan dan kita akan tindak lanjuti, " kata Trunoyudo.
Sebelumnya ramai diberitakan di akun twitter @everflawless atau wanita berinisial H menjadi korban pelecehan di bus TransJakarta rute Monas-Pulogadung pada Senin (20/2).

Akun tersebut menceritakan bahwa tersangka menggesekkan alat kelaminnya kepada korban di bus TransJakarta saat kondisi di bus sedang padat penumpang.

Korban yang menyadari adanya hal yang tidak beres segera memberitahu kepada penumpang lain apakah benar tersangka sengaja melakukan.

Baca juga: Sejumlah sopir geram pelecehan di angkot picu penumpang semakin sepi
Beberapa menit kemudian penumpang lain menarik korban untuk pindah ke tempat yang banyak wanita nya.

Setelah kejadian tersebut tersangka kemudian turun di halte Rawa Selatan dan korban langsung menarik badannya untuk menyuduti tersangka.

Upaya H dibantu dua pria yang juga penumpang bus TransJakarta menahan tersangka agar tidak kabur. Namun tersangka berupaya kabur dengan melompat dari halte.

Pria tersebut sempat terjatuh dua kali setelah melompat dari halte TransJakarta.
Polda Metro Jaya juga menjelaskan saat ini tersangka sudah diamankan dan telah dilakukan proses pendalaman.