Kerja bakti massal di Tangerang pecahkan rekor MURI
21 Februari 2023 16:36 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik saat menerima Museum Rekor Indonesia (MURI) atas program kerja bakti secara massal dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023. (HO/Pemkab Tangerang)
Tangerang (ANTARA) - Program kerja bakti secara massal dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa dalam kerja bakti massal yang dilaksanakan secara serentak ini diikuti sebanyak 185 ribu orang dari 29 kecamatan, 44 puskesmas, dan sekolah mulai SD, SMP hingga SMA/SMK di Kabupaten Tangerang.
"MURI pun memberi rekor sebagai Kerja Bakti Kebersihan secara Serentak di Lokasi dan Peserta Terbanyak se-Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan, dalam aksi kerja bakti bersih-bersih itu melibatkan ribuan peserta di antaranya siswa-siswi SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta berjumlah 1.600 sekolah, kalau digabung bisa 160 ribu siswa. Kemudian melibatkan siswa-siswa madrasah jumlah sekitar 500 madrasah.
Baca juga: Sampah di Kabupaten Tangerang capai 2.500 ton per hari
"Kemudian perguruan tinggi 60 kampus, pegawai puskesmas ada 44 puskesmas, masing-masing ada 20 orang, total 880 pegawai," ucapnya.
Kendati demikian, bila ditotal sebenarnya ada 400 ribuan warga Kabupaten Tangerang yang mengikuti kerja bakti massal tersebut. Bila setengahnya saja yang mengikuti bisa 185 ribu sampai 200 ribu warga yang mengikuti.
"Mereka kerja bakti di lingkungan masing-masing, jadi serentak dilakukan," kata Taufik.
Baca juga: Pecahkan MURI, 44 ribu bibit bakau ditanam ratusan pelajar di Parigi
Sementara itu, Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri mengatakan total ada 185 warga Kabupaten Tangerang yang terlibat dalam kegiatan kerja bakti serentak dalam rangka menyambut HPSN.
"Piagam MURI nomor 10843/R.MURI/II/2023 dicatatkan atas rekor kerja bakti kebersihan secara serentak di lokasi dan peserta yang terbanyak dipersembahkan kepada Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar," katanya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap acara penyerahan rekor MURI tersebut dapat memotivasi warga setempat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
Baca juga: Program Kampung Inggris Mengajar pecahkan dua rekor MURI
"Hari ini 185 ribu orang lebih berpartisipasi perayaan peduli sampah. Mudah-mudahan ke depan setiap penyelenggaraan bisa meminimalisasi sampah yang ada. Jangan sampai sampah-sampah bertebaran," kata Zaki.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa dalam kerja bakti massal yang dilaksanakan secara serentak ini diikuti sebanyak 185 ribu orang dari 29 kecamatan, 44 puskesmas, dan sekolah mulai SD, SMP hingga SMA/SMK di Kabupaten Tangerang.
"MURI pun memberi rekor sebagai Kerja Bakti Kebersihan secara Serentak di Lokasi dan Peserta Terbanyak se-Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan, dalam aksi kerja bakti bersih-bersih itu melibatkan ribuan peserta di antaranya siswa-siswi SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta berjumlah 1.600 sekolah, kalau digabung bisa 160 ribu siswa. Kemudian melibatkan siswa-siswa madrasah jumlah sekitar 500 madrasah.
Baca juga: Sampah di Kabupaten Tangerang capai 2.500 ton per hari
"Kemudian perguruan tinggi 60 kampus, pegawai puskesmas ada 44 puskesmas, masing-masing ada 20 orang, total 880 pegawai," ucapnya.
Kendati demikian, bila ditotal sebenarnya ada 400 ribuan warga Kabupaten Tangerang yang mengikuti kerja bakti massal tersebut. Bila setengahnya saja yang mengikuti bisa 185 ribu sampai 200 ribu warga yang mengikuti.
"Mereka kerja bakti di lingkungan masing-masing, jadi serentak dilakukan," kata Taufik.
Baca juga: Pecahkan MURI, 44 ribu bibit bakau ditanam ratusan pelajar di Parigi
Sementara itu, Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri mengatakan total ada 185 warga Kabupaten Tangerang yang terlibat dalam kegiatan kerja bakti serentak dalam rangka menyambut HPSN.
"Piagam MURI nomor 10843/R.MURI/II/2023 dicatatkan atas rekor kerja bakti kebersihan secara serentak di lokasi dan peserta yang terbanyak dipersembahkan kepada Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar," katanya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap acara penyerahan rekor MURI tersebut dapat memotivasi warga setempat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
Baca juga: Program Kampung Inggris Mengajar pecahkan dua rekor MURI
"Hari ini 185 ribu orang lebih berpartisipasi perayaan peduli sampah. Mudah-mudahan ke depan setiap penyelenggaraan bisa meminimalisasi sampah yang ada. Jangan sampai sampah-sampah bertebaran," kata Zaki.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: