Beijing (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Qin Gang melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Beijing pada Senin (20/2).

Pada pertemuan itu, Qin mengatakan bahwa China sangat mementingkan hubungan bilateral dengan Singapura dan peran unik yang dimainkan Singapura dalam urusan regional dan internasional.

China siap bekerja sama dengan Singapura untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan mencapai perkembangan baru dalam hubungan bilateral, kata Qin.

Memperhatikan adanya peluang penting untuk integrasi dan promosi modernisasi kedua negara secara timbal balik, Qin menuturkan kedua pihak harus mengupayakan sinergi yang lebih besar untuk kepentingan pembangunan satu sama lain.

Menlu China itu juga mengajak Singapura untuk bersama-sama memajukan pembangunan Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi serta mendorong peningkatan kerja sama.

Sementara itu, Menlu Balakrishnan mengatakan bahwa sejak merebaknya COVID-19, kedua negara telah saling membantu dan bersatu melalui suka dan duka.

Sikap saling percaya antara Singapura dan China meningkat, sedangkan kerja sama praktis juga berjalan lancar, ujar Balakrishnan.

Dengan mencatat bahwa kepentingan kedua pihak sangat terintegrasi, Balakrishnan mengatakan Singapura sangat mengharapkan kerja sama dengan China di berbagai bidang.

Singapura akan terus menjunjung tinggi multilateralisme serta menjaga perdamaian dan kesejahteraan bersama dengan China, kata Balakrishnan.

Menlu China dan Singapura itu pun mengindikasikan akan mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi tahap selanjutnya dan sepakat untuk mempercepat pembukaan kembali penerbangan langsung antar kedua negara secara penuh.

Kedua menlu juga menekankan pentingnya kepatuhan pada arsitektur kerja sama regional yang terbuka dan inklusif dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai pusatnya.