Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan sejumlah menteri terkait, meninjau perkembangan proyek normalisasi Kali Ciliwung di Pengadegan, Jakarta Selatan, Selasa.

"Ini normalisasi Kali Ciliwung kira-kira tinggal 17 kilo (kilometer), setelah berhenti beberapa lama akan kita mulai," kata Jokowi usai peninjauan di Jakarta, Selasa.

Dia menyampaikan sudah ada beberapa titik yang dilakukan pembebasan lahan, misalnya di Rawajati, Jaksel.

"Di Rawajati segera bisa dimulai konstruksinya, jadwalnya oleh Kementerian PU," kata Jokowi.

Untuk Pengadegan sendiri, kata Jokowi, akan mulai dilakukan pembayaran pembebasan lan pada Rabu (22/2) besok, sehingga konstruksi diharapkan dapat langsung berjalan.

Dia berharap normalisasi Kali Ciliwung yang tersisa 17 kilometer akan selesai pada akhir 2024. Menurut Presiden, normalisasi akan sangat mengurangi banjir.

"Ini akan sangat mengurangi, sangat mengurangi banjir, karena air dari atas juga akan ditahan dari Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Ini baru Ciliwung, masih ada 12 sungai di DKI Jakarta yang juga memerlukan normalisasi," jelasnya.

Dia menyampaikan normalisasi 12 sungai lain juga akan dimulai, namun pemerintah tetap fokus pada Ciliwung.

Baca juga: Presiden Jokowi lepas bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah

Baca juga: Istana sambut baik naiknya apresiasi publik terhadap Jokowi-Ma'ruf