Jakarta (ANTARA) - Timnas bulu tangkis Indonesia dipastikan lolos sebagai salah satu dari 16 peserta Piala Sudirman setelah mengamankan satu slot khusus berdasarkan peringkat tim.

Menurut pranata penghitungan yang dilansir laman resmi BWF, Senin, pembagian slot bagi peserta Piala Sudirman dibagi berdasarkan kualifikasi yang dilakukan melalui kejuaraan beregu dari setiap benua atau kontinental.

Meski Skuad Garuda gagal mencapai babak semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023 pada 14-19 Februari di Dubai, Uni Emirat Arab, namun Indonesia tetap berhak masuk sebagai peserta Piala Sudirman.

Dari kejuaraan yang berlangsung di Dubai Exhibition Centre itu, tim China, Korea Selatan, India, dan Thailand lolos ke Piala Sudirman karena menjadi peserta yang bertahan hingga babak empat besar.

Untuk kawasan Asia dan Eropa berhak mendapat masing-masing empat slot, lalu untuk Amerika Utara, Afrika, dan Oseania masing-masing hanya satu slot. Sedangkan empat slot sisanya diberikan kepada empat negara dengan perolehan poin tertinggi.

Namun perhitungan tersebut hanya berlaku untuk tahun ini karena China menyandang dua status yaitu sebagai negara tuan rumah sekaligus juara bertahan. Pranata perhitungan normalnya ialah baik tim juara bertahan dan tuan rumah masing-masing mendapat satu slot khusus, serta kawasan Asia hanya mendapat tiga slot peserta.

Dengan tim China yang menyandang dua status sekaligus maka satu slot yang berlebih diberikan untuk slot kawasan Asia, yang dalam hal ini diamankan oleh Jepang sebagai tim Asia dengan peringkat tertinggi di kawasan.

Baca juga: Indonesia terhenti di perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia

Berikut daftar peserta Piala Sudirman 2023 yang akan berlangsung di Suzhou, China, pada 14-21 Mei:

Tuan rumah dan juara bertahan
1. China

Zona Asia
1. Jepang
2. Korea Selatan
3. India
4. Thailand

Zona Eropa
1. Denmark
2. Inggris
3. Prancis
4. Jerman

Zona Amerika Utara
1. Kanada

Zona Oseania
1. Australia

Zona Afrika
1. Mesir

Slot peringkat
1. Indonesia
2. Malaysia
3. Taiwan
4. Singapura

Baca juga: PBSI ungkap faktor kegagalan timnas di Kejuaraan Beregu Campuran Asia