Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menampung usulan membangun embung di lahan aset PD Dharmajaya, Jalan Kemang Utara IX, Duren Tiga, Pancoran sebagai pengendali banjir.

"Saya minta kepada para Kepala UKPD (unit kerja perangkat daerah) beserta jajarannya, untuk merealisasikan usulan masyarakat, baik usulan format maupun langsung," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.

Edi mengatakan usulan tersebut diusulkan warga melalui sistem musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) secara daring sebagai hasil Rembuk RW dan sidang kelompok.

Adapun dananya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Nantinya pembangunan tersebut rencananya menjadi program prioritas pembangunan Mampang Prapatan serta Pancoran dan dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing UKPD," tambahnya.

Baca juga: SDA Jaksel bangun embung di SD Petukangan Selatan untuk tangani banjir

Sementara itu, Camat Mampang Prapatan Ujang Harmawan mengatakan, total 105 usulan dari lima kelurahan dibahas dalam sidang ini.

Rinciannya, 15 usulan dari Kelurahan Bangka, 37 usulan Kelurahan Pela Mampang, 20 usulan Kelurahan Mampang Prapatan, 18 usulan Kelurahan Tegal Parang dan 15 usulan Kelurahan Kuningan Barat.

"Dari jumlah itu, diakomodir pada 2023 sebanyak 18 usulan dan untuk 2024 ada sekitar 87 usulan," ucap Ujang.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Jakarta Selatan Ahmad Saelani, dan Ketua Dewan Kota Jakarta Selatan Sayid Qutub.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyiapkan sejumlah pompa air yakni stasioner, portabel (mobile) dan terowongan (underpass) sebagai antisipasi banjir.

Baca juga: Jakarta Pusat bangun empat embung cegah banjir di Cempaka Putih

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menuturkan pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 41 rumah pompa stasioner dengan jumlah pompa sebanyak 87 unit dalam keadaan baik dan siap beroperasi.

Kemudian, ada juga pompa portabel sebanyak 75 unit dengan empat tipe yakni sembilan unit truck, 27 unit trailer, 14 unit pompa portabel 25 unit pompa apung.