World Bank untuk Indonesia lakukan kunjungan ke Pemprov Papua
20 Februari 2023 18:51 WIB
Suasana pertemuan Country Director for Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen bersama Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, di ruangan rapat Sekda Papua, Senin (20/2/2023). ANTARA/HO-Pemprov Papua.
Jayapura (ANTARA) - World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua guna menindaklanjuti pembahasan mengenai Program Leader Sustainable Development For Indonesia and Timor Leste The World Bank pada13 Februari 2023 lalu.
Country Director for Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya merasa sangat senang bisa bertemu langsung dengan Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun beserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
“Beberapa hal yang menjadi pembahasan kami, salah satunya terkait stunting, air bersih listrik yang merupakan isu utama dalam pembahasan tersebut,” katanya.
Menurut Satu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas keramahan Plh Gubernur Papua yang telah menerima rombongan World Bank.
““Kami menantikan kesempatan untuk melanjutkan kerja sama yang lain dengan Pemerintah Provinsi Papua,” ujarnya,
Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan pihaknya sangat memberikan apresiasi terkait kunjungan tersebut sehingga diharapkan adanya kerja sama karena ini akan mempercepat proses pembangunan di Papua secara keseluruhan.
“Pertemuan dengan World Bank adalah tentang hutan yang berkelanjutan, stunting, kemiskinan, air bersih, di mana hal tersebut menjadi program bersama Pemerintah Indonesia termasuk Papua,” katanya.
Menurut Ridwan, pada tahap pertama sebatas diskusi antara World Bank dengan Pemprov Papua, sehingga ke depan diharapkan adanya tindak lanjut dari pertemuan tersebut agar bisa di lakukan juga hal-hal yang cocok untuk Papua.
“Dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang energi terbarukan, kemudian juga terkait pertanian diusahakan yang tidak menggunakan pupuk pestisida atau pupuk kimia, melainkan menggunakan pupuk organik. Sehingga hasil itu sehat bagi masyarakat tetapi nilai jual juga sangat tinggi,” ujarnya pula.
Sebelumnya, pada pertemuan bersama Country Director for Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, selain Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun juga dihadiri Kepala Bapedda Papua, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya di ruangan Sekda Papua, Kota Jayapura, Papua, Senin.
Baca juga: Bank Dunia sebut Indonesia berpeluang capai pembangunan inklusif
Baca juga: World Bank: Penanganan stunting di Surabaya sudah baik
Country Director for Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya merasa sangat senang bisa bertemu langsung dengan Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun beserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
“Beberapa hal yang menjadi pembahasan kami, salah satunya terkait stunting, air bersih listrik yang merupakan isu utama dalam pembahasan tersebut,” katanya.
Menurut Satu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas keramahan Plh Gubernur Papua yang telah menerima rombongan World Bank.
““Kami menantikan kesempatan untuk melanjutkan kerja sama yang lain dengan Pemerintah Provinsi Papua,” ujarnya,
Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan pihaknya sangat memberikan apresiasi terkait kunjungan tersebut sehingga diharapkan adanya kerja sama karena ini akan mempercepat proses pembangunan di Papua secara keseluruhan.
“Pertemuan dengan World Bank adalah tentang hutan yang berkelanjutan, stunting, kemiskinan, air bersih, di mana hal tersebut menjadi program bersama Pemerintah Indonesia termasuk Papua,” katanya.
Menurut Ridwan, pada tahap pertama sebatas diskusi antara World Bank dengan Pemprov Papua, sehingga ke depan diharapkan adanya tindak lanjut dari pertemuan tersebut agar bisa di lakukan juga hal-hal yang cocok untuk Papua.
“Dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang energi terbarukan, kemudian juga terkait pertanian diusahakan yang tidak menggunakan pupuk pestisida atau pupuk kimia, melainkan menggunakan pupuk organik. Sehingga hasil itu sehat bagi masyarakat tetapi nilai jual juga sangat tinggi,” ujarnya pula.
Sebelumnya, pada pertemuan bersama Country Director for Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, selain Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun juga dihadiri Kepala Bapedda Papua, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya di ruangan Sekda Papua, Kota Jayapura, Papua, Senin.
Baca juga: Bank Dunia sebut Indonesia berpeluang capai pembangunan inklusif
Baca juga: World Bank: Penanganan stunting di Surabaya sudah baik
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: