Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar meminta para orang tua agar memberikan pemahaman kepada anak untuk waspada terhadap orang yang berniat jahat sebagai upaya mencegah terjadinya penculikan.

"Kita harus memahami bahwa sifat anak itu adalah percaya sama orang dewasa. Anak agar diingatkan oleh orang tua untuk berbuat baik kepada siapapun, termasuk orang dewasa. Tetapi kita harus memberikan pemahaman kepada anak bahwa anak juga harus waspada terhadap niat-niat jelek atau orang yang berniat jahat membawa anak-anak kita," kata Nahar saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Baca juga: KemenPPPA: Baru dua bulan korban penculikan anak capai 14 orang

Selain itu, orang tua juga diminta agar mengikuti dan mewaspadai perkembangan teknologi informasi sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan teknologi informasi yang dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menculik anak.

"Bisa jadi misalnya perkembangan itu dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mulai menggarap atau mengajak anak-anak ini untuk menuruti perintahnya, yang kemudian tanpa sepengetahuan orang tua, anak ini berpindah tangan ke orang lain," tutur Nahar.

Baca juga: KemenPPPA dorong orang tua turut awasi lingkungan pendidikan anak

Nahar juga meminta orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak mereka. Dia pun mengajak semua pihak agar bersama-sama memastikan upaya perlindungan anak bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Komunikasi sekolah-orang tua kunci cegah penculikan anak

"Seluruh pihak, baik orang tua, masyarakat, maupun pemerintah, termasuk aparat harus bersama-sama memastikan upaya perlindungan anak bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga ancaman yang berdampak lebih buruk bisa kita hindari," kata Nahar.