Semarang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan tarif khusus untuk perjalanan 16 kereta api jarak jauh yang melintas di Daerah Operasi (Daops) 4 Semarang, Jawa Tengah, untuk pembelian minimal 2 jam sebelum keberangkatan.
"Program ini bertujuan agar masyarakat bisa memperoleh tiket yang lebih terjangkau, selama tempat duduk masih tersedia," kata Manajer Humas PT KAI Daops 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko dalam siaran pers, di Semarang, Senin.
Menurut dia, penyediaan tiket dengan harga terjangkau tersebut merupakan apresiasi bagi pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama.
Adapun kereta api yang melayani tarif khusus tersebut, antara lain KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Muria, KA Argo Sindoro, KA Brawijaya, KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Brantas, KA Harina, KA Gumarang, KA Dharmawangsa, KA Ciremai, KA Kaligung, KA Kertajaya, KA Tawang Jaya Premium, KA Argo Cheribon, dan KA Blambangan Ekspress.
Pembelian tiket dengan harga terjangkau tersebut, ujar dia, bisa diperoleh melalui aplikasi KAI Access
Bahkan, kata dia lagi, tiket harga khusus itu masih bisa diperoleh melalui pembelian langsung di loket 1 jam sebelum keberangkatan, dengan syarat kursi masih tersedia.
Adapun besaran tarif yang diberikan, katanya pula, untuk KA kelas eksekutif dijual mulai harga Rp30 ribu sampai Rp235 ribu, kelas bisnis antara Rp25 ribu sampai Rp185 ribu, dan kelas ekonomi antara Rp25 ribu sampai Rp120 ribu.
KAI, ujar dia, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan masyarakat terhadap badan usaha milik negara penyedia layanan transportasi massal tersebut.
Ia juga mengingatkan pelanggan PT KAI untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan kereta api.
Baca juga: KAI: Tiket mudik Lebaran mulai dijual 26 Februari
Baca juga: KAI Cirebon sediakan tiket murah dari 6 Februari sampai 31 Maret
PT KAI beri tarif khusus 16 KA di Daops Semarang
20 Februari 2023 13:16 WIB
Suasana penumpang KA di Stasiun Tawang Semarang. ANTARA/HO-PT KAI Daop Semarang/am.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: