Dia menyampaikan bahwa kolaborasi selanjutnya dengan ULM, yakni penandatanganan kerja sama yang memungkinkan kolaborasi dalam berbagai hal.
"Namun, penggunaannya harus tetap bijak dan untuk hal-hal yang bersifat positif, edukatif, serta tentunya membangun," kata dia.
Dengan kerja sama tersebut, kata dia, para mahasiswa akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik soal pendidikan, baik dalam program yang digelar di Jakarta maupun berbagai sarana pendidikan yang tersedia di gawai.
"Nanti bila ada adik-adik yang tidak bisa ikut program yang diadakan kampus di Jakarta, jangan sedih ilmu kita bisa didapat di mana saja, nah nanti siapa yang sudah 'download' kami punya buku digital bisa di 'download' di App Store, itu ada banyak isinya majalah, ada 'prosiding', dan ada produk-produk dari MPR jadi tidak perlu ke Jakarta," katanya.
Baca juga: Ahmad Basarah ingatkan kembali pesan moral Isra Mikraj
Baca juga: Ketua MPR dorong pertumbuhan industri kendaraan listrik Indonesia
Ia menjelaskan banyak buku yang bermanfaat untuk para mahasiswa tersedia untuk diunduh. Selain itu, menurut dia, para mahasiswa bisa mengakses laman MPR RI, www.mpr.go.id.Baca juga: Ahmad Basarah ingatkan kembali pesan moral Isra Mikraj
Baca juga: Ketua MPR dorong pertumbuhan industri kendaraan listrik Indonesia
"Itu boleh juga masuk ke situ dan itu banyak informasi lain, baik kegiatan maupun buku-buku atau produk ada semua di web MPR," ucapnya.
Siti Fauziah menjelaskan tentang urgensi metode pendidikan karakter bangsa di era milenial. MPR RI, kata dia, berharap dapat memperkenalkannya dengan menggunakan gawai untuk metode pendidikan tersebut.
Rektor ULM Prof. Ahmad menyampaikan bahwa pelaksanaan forum konsultasi publik itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan Sekretariat Jenderal MPR RI bekerja sama dengan perguruan tinggi, dan pilihannya Universitas Lambung Mangkurat.
"Tentu ini merupakan satu kehormatan yang luar biasa bagi ULM sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Selatan dan menjadi pilihan pertama bagi Sekretariat Jenderal MPR RI untuk melaksanakan forum konsultasi publik," ujarnya.