Solo (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau dan sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir di Kelurahan Gandekan Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang didampingi oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mendatangi tempat pengungsian di Kantor Kelurahan Gandekan Solo langsung menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Menurut Kepala BNPB Suharyanto pihaknya datang langsung ke Kantor Kelurahan Gandekan Kecamatan Pasar Kliwon Solo bagian dari bantuan yang dilakukan BNPB ke Solo dan kemudian Kabupaten Sukoharjo.

"Jadi hal ini, perintah oleh Bapak Presiden langsung bahwa pemerintah pusat hadir ketika masyarakat Solo dan Sukoharjo terkena bencana banjir," kata Suharyanto.

BNPB datang memberikan bantuan baik logistik, anggaran maupun perlengkapan-perlengkapan lain dan sudah rapat koordinasi dengan pemerintah daerah terkait untuk menentukan solusi ke depan supaya bencana serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Presiden Joko Widodo untuk langsung datang ke Jawa Tengah terutama di Kota Surakarta dan Sukoharjo sama beberapa hari yang lalu terjadi banjir cukup besar. Banjir di Solo dan Sukoharjo akibat curah hujan yang cukup tinggi kemudian juga limpahan air dari Bengawan Solo.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih ada pengungsi hari ini, meski sebagian juga sudah ada yang surut. Tapi tentu saja pemerintah pusat hadir langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak berupa anggaran dana siap pakai.

Selain itu, juga logistik makanan yang bisa langsung dikonsumsi untuk para pengungsi dan perlengkapan perlengkapan yang diperlukan seperti selimut, matras ada beberapa perahu dan pompa dan ini bisa meringankan.

Masyarakat yang terdampak banjir tersebut kemudian tentu saja setelah tanggap darurat ini, selesai kegiatan tidak berhenti sampai di sini saja harus memikirkan langkah-langkah ke depan rekonstruksi dalam rangka migrasi pencegahan di tahun-tahun ke depan supaya kencang lagi.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto setelah menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Gandekan langsung meninggalkan lokasi menuju ke Sukoharjo dengan acara yang sama menyalurkan bantuan.

Berdasarkan data yang diterima di BPBD Pemkot Surakarta menyebutkan bantuan dari BNPB berupa anggaran dana sebesar Rp500 juta, selimut 2.500 lembar, matras 2.500 buah, sembako 2.000 paket, Hygienis kist 1.000 buah, alat kebersihan 1.000 buah, tenda keluarga 200 buah, tenda besar 5 buah dan perahu politielen dua unit. ***3***

Baca juga: Satu warga terdampak banjir Solo meninggal di pengungsian
Baca juga: Kepala BNPB tinjau korban banjir di Surakarta
Baca juga: Ratusan warga Joyotakan korban banjir Solo kembali ke rumah