Nanjing (ANTARA) - Prototipe dari inovasi sepeda lipat bertenaga hidrogen secara resmi diluncurkan dari lini produksi di Kota Changzhou, Provinsi Jiangsu, China, Jumat (17/2).

Sepeda tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan sepeda konvensional, tetapi dilengkapi dengan sel bahan bakar hidrogen dan perangkat penyimpanan hidrogen bertekanan rendah.

Selnya menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda setelah membran penukar protonnya menerima hidrogen dari perangkat penyimpanan hidrogen.

Dibandingkan dengan sepeda listrik konvensional yang menggunakan baterai lithium, sel bahan bakar sepeda hidrogen memiliki beberapa keunggulan, antara lain masa pakai yang lebih lama serta lebih ramah lingkungan karena hanya menghasilkan air selama pengoperasian.

Sepeda bertenaga hidrogen itu memberikan tenaga sesuai kecepatan kayuhan pengendaranya. Sel bahan bakar hidrogennya berhenti memberikan tenaga tambahan pada kecepatan 24 kilometer per jam, menurut Youon Technology Co., Ltd., sebuah perusahaan pembuat sepeda yang berbasis di Changzhou.

Perusahaan tersebut mengatakan gelombang pertama produksi sepeda lipat hidrogen itu dilakukan pada akhir Maret, dan diperkirakan mencapai kapasitas produksi tahunan sebanyak 200.000 unit pada 2025.