Lombok Barat (ANTARA) - Sebanyak 39 biro perjalanan (travel agent) dari Bali dan delapan operator kapal cepat mengadakan pertemuan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, membahas strategi bisnis pariwisata yang bisa mendatangkan banyak wisatawan.

Puluhan pelaku travel agent dan delapan operator kapal cepat (fast boat) itu bertolak dari Padang Bai, Bali menggunakan kapal cepat Eka Jaya Fast Boat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit dan tiba di Pelabuhan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Jumat.

Baca juga: Keterlibatan agen perjalanan bisa gerakkan geliat pariwisata

"Para travel agent dan operator fast boat ini akan mengikuti gathering tourism business forum bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang akan dilaksanakan di Holiday Resort Lombok," kata Destination Management Organization (DMO) Kawasan Senggigi Ketut Jaya.

Ia mengatakan kegiatan yang diinisiasi DMO Kawasan Senggigi bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tersebut diharapkan mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Lombok.

Ketut menambahkan, selain mempromosikan Lombok, khususnya kawasan wisata Senggigi, momen ini menjadi sebuah langkah untuk memperkenalkan fast boat sebagai transportasi alternatif selain penerbangan.

Baca juga: Perwakilan agen perjalanan wisata ikuti 'travel gathering' di Bali

Menurut dia, pelabuhan yang ada di Senggigi sekarang sudah aktif, sehingga pihaknya juga mendorong operator kapal cepat untuk beroperasi di Senggigi.

"Dengan melihat peluang-peluang ini kita dapat datangkan travel agent dari Bali yang sudah support selama ini, bahwa Senggigi sekarang sudah semakin siap," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat H M Fajar Taufik optimistis dengan kolaborasi dan inovasi bersama para mitra yang ada di Senggigi akan mampu memulihkan kondisi yang ada di kawasan wisata unggulan NTB tersebut.

Baca juga: Asosiasi: Agen perjalanan perlu tawarkan destinasi wisata alternatif

"Kita berharap akan terjadi peningkatan angka kunjungan wisatawan ke Lombok Barat. Hal ini akan dikonkretkan melalui perjanjian kerja sama antara Dirut DMO Kawasan Khusus Senggigi dengan pimpinan travel agent di Bali serta Ketua Asosiasi Kapal Cepat Indonesia," katanya.