Jakarta (ANTARA) - Pihak Suzuki melalui 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra mengaku tidak terlalu khawatir dengan pembatasan penggunaan Pertalite untuk mobil dengan kapasitas mesin tertentu, misal 1.400 cc ke atas.

“Justru makanya tahun kemarin kita meluncurkan produk baru supaya kontraksinya bisa positif,” Kata Donny saat ditemui pada IIMS 2023, di Jakarta, Kamis (16/2).

Produk yang dimaksud Donny salah satunya adalah Suzuki Ertiga versi hybrid yang diluncurkan pertengahan tahun lalu.

Baca juga: Suzuki jual lebih 89.000 unit 2022, New Carry paling laris

“Suzuki melihat sekarang kan pemerintah sudah menurunkan regulasi terkait LCEV (low carbon electronic vehicle), di dalamnya ada kendaraan hibrida, dan Ertiga MPV termasuk di dalamnya,” imbuhnya.

Bahkan, saat belum lama diluncurkan, Ertiga hybrid mampu menyumbang 12 persen total penjualan Suzuki di Indonesia.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kejelasan terkait regulasi terbaru mengenai pembatasan dan juga pelarangan menggunakan BBM Pertalite untuk kendaraan jenis tertentu.

“Kita lihat apakah rencana ini akan mempengaruhi dampak ekonomi atau tidak, perlu studi lebih lanjut. Nah kalau tidak mempengaruhi, dan ekonomi stabil ya tidak akan terjadi apa-apa terhadap penjualan,” ucap Donny.

Pemerintah saat ini masih dalam pembahasan dan penyusunan revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca juga: Toyota hingga Wuling tak khawatirkan aturan larangan Pertalite

Baca juga: Toyota dan Suzuki garap mobil sport kecil bermesin 1.0 liter

Baca juga: Pakai mesin hybrid, Suzuki Grand Vitara kembali mengaspal di Indonesia