Januari 2023 Jepang bukukan defisit perdagangan 26 miliar dolar AS
17 Februari 2023 16:22 WIB
Aktifitas di pelabuhan peti kemas di Jepang. Defisit perdagangan Jepang pada Januari mencapai 3,5 triliun yen (1 yen = Rp113) atau 26,16 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.176) dan menandai defisit selama 18 bulan berturut-turut, menurut Kementerian Keuangan negara tersebut. Xinhua
Tokyo (ANTARA) - Jepang membukukan rekor defisit perdagangan pada Januari 2023 akibat kenaikan biaya energi dan laju ekspor yang melambat, demikian disampaikan pemerintah negara tersebut dalam sebuah laporan pada Kamis (16/2).
Menurut Kementerian Keuangan Jepang, defisit perdagangan negara itu pada Januari berada di angka 3,5 triliun yen atau 26,16 miliar dolar AS dan menandai defisit selama 18 bulan berturut-turut.
Sementara itu, Jepang membukukan surplus tipis sebesar 280,7 miliar yen (2,09 miliar dolar AS) dengan Amerika Serikat, imbuh pihak kementerian, demikian Xinhua.
Menurut Kementerian Keuangan Jepang, defisit perdagangan negara itu pada Januari berada di angka 3,5 triliun yen atau 26,16 miliar dolar AS dan menandai defisit selama 18 bulan berturut-turut.
Sementara itu, Jepang membukukan surplus tipis sebesar 280,7 miliar yen (2,09 miliar dolar AS) dengan Amerika Serikat, imbuh pihak kementerian, demikian Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: