Susun ribuan rubik karakter Ant-Man, Denny Darko raih rekor MURI
17 Februari 2023 16:11 WIB
Pesulap Denny Darko (kanan) dan Chintya Akemi Keirayuki (tengah) menerima penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas karya lukisan dari rangkaian kubus rubik terbanyak bergambar tokoh pemeran film produksi Marvel Studios yaitu Ant-Man and The Wasp : Quantumania yang diselenggarakan di Gandaria City Mall Jakarta, Jumat (17/2/2023). (ANTARA/Adimas Raditya)
Jakarta (ANTARA) - Pesulap Denny Darko meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas karya lukisan dari rangkaian kubus rubik terbanyak bergambar tokoh pemeran film produksi Marvel Studios "Ant-Man and The Wasp : Quantumania".
Denny mengatakan, karya tersebut dia kerjakan berkolaborasi dengan rekannya, Chintya Akemi Keirayuki selama tiga hari.
"Totalnya tiga hari, kalau dihitung jam ngerjainnya sekitar 21 jam. Saya sampai kurang tidur, kalau Keyra sampai tiphus," kata Denny dalam acara penyerahan penghargaan MURI di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kata sutradara soal karakter Kang The Conqueror di "Ant-Man 3"
Denny menyampaikan, jumlah total karya rubik yang berhasil disusun menjadi lukisan wajah Ant Man, Kang The Conqueror, dan The Wasp itu sebanyak 1705 kubus rubik.
Ia mengatakan, motivasi dalam membuat karya berdimensi mencapai panjang 308cm dan tinggi 180cm itu karena menyukai karakter yang ada di film tersebut.
Selain itu, juga sebagai tantangan untuk memecahkan rekor yang ia raih sebelumnya.
"Saya ingin men-challenge diri saya sendiri. Dan rekor MURI ini sekaligus memecahkan rekor saya sebelumnya yakni 1500 rubik di tahun 2019 yang lalu," ujarnya.
Sementara itu, Keira mengungkapkan kendala yang dihadapi yakni faktor stamina dan kualitas rubik dengan jumlah mencapai ribuan.
Ia mengungkapkan, ribuan rubik tersebut tidak memiliki kualitas yang sama sehingga perlu sedikit usaha untuk mengatasinya.
"Kadang ada yang stikernya beda warna, atau malah luntur kena pelumas yang ada di dalam rubik," katanya
Keira mengaku bangga bekerja sama dengan Denny Darko dan siap untuk berkolaborasi di karya-karya selanjutnya.
Baca juga: "Ant-Man and The Wasp" jadi film terakhir Marvel tayang di Netflix
Baca juga: Michael Douglas larang anak tonton filmnya
Baca juga: Billy Davidson hadiri perilisan film "Ant-Man and The Wasp" di Sydney
Denny mengatakan, karya tersebut dia kerjakan berkolaborasi dengan rekannya, Chintya Akemi Keirayuki selama tiga hari.
"Totalnya tiga hari, kalau dihitung jam ngerjainnya sekitar 21 jam. Saya sampai kurang tidur, kalau Keyra sampai tiphus," kata Denny dalam acara penyerahan penghargaan MURI di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kata sutradara soal karakter Kang The Conqueror di "Ant-Man 3"
Denny menyampaikan, jumlah total karya rubik yang berhasil disusun menjadi lukisan wajah Ant Man, Kang The Conqueror, dan The Wasp itu sebanyak 1705 kubus rubik.
Ia mengatakan, motivasi dalam membuat karya berdimensi mencapai panjang 308cm dan tinggi 180cm itu karena menyukai karakter yang ada di film tersebut.
Selain itu, juga sebagai tantangan untuk memecahkan rekor yang ia raih sebelumnya.
"Saya ingin men-challenge diri saya sendiri. Dan rekor MURI ini sekaligus memecahkan rekor saya sebelumnya yakni 1500 rubik di tahun 2019 yang lalu," ujarnya.
Sementara itu, Keira mengungkapkan kendala yang dihadapi yakni faktor stamina dan kualitas rubik dengan jumlah mencapai ribuan.
Ia mengungkapkan, ribuan rubik tersebut tidak memiliki kualitas yang sama sehingga perlu sedikit usaha untuk mengatasinya.
"Kadang ada yang stikernya beda warna, atau malah luntur kena pelumas yang ada di dalam rubik," katanya
Keira mengaku bangga bekerja sama dengan Denny Darko dan siap untuk berkolaborasi di karya-karya selanjutnya.
Baca juga: "Ant-Man and The Wasp" jadi film terakhir Marvel tayang di Netflix
Baca juga: Michael Douglas larang anak tonton filmnya
Baca juga: Billy Davidson hadiri perilisan film "Ant-Man and The Wasp" di Sydney
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: