Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan kinerja yang memberikan dampak kepada masyarakat.

Azwar Anas di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa kinerja ASN saat ini harus mampu memberikan dampak atau bisa dirasakan langsung masyarakat melalui sejumlah program kerja yang disiapkan.

"Jadi kita minta tadi, kinerja birokrasi kita dorong agar ke depan dampak dan ukuran yang dirasakan rakyat lebih terasa," kata Azwar Anas.

Azwar Anas menjelaskan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, proses birokrasi ke depan tidak boleh berbelit-belit dan mempersulit masyarakat sehingga pemerintah menetapkan target yang berdampak kepada masyarakat atas kinerja ASN.

Baca juga: Menpan RB: Kinerja birokrasi diukur dari dampak untuk kehidupan rakyat
Baca juga: Kemenpan RB-Australia lanjutkan kerja sama soal pengelolaan ASN


Menurutnya, pemerintah telah menetapkan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik agar kinerja ASN mampu memberikan dampak kepada masyarakat. Ada sejumlah hal yang masuk dalam RB Tematik, yakni angka kemiskinan turun dan nilai investasi bertambah.

"Kalau pemerintahan digitalnya berjalan, maka pelayanan akan lebih cepat, bagus, murah, dan akuntabel," ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah mendorong pertumbuhan belanja produk lokal melalui e-katalog lokal sehingga diharapkan belanja produk lokal tumbuh, tercapai transparansi, dan penyerapan anggaran lebih cepat.

"Belanja produk lokal di e-katalog lokal harus tumbuh. Karena kalau e-katalognya jalan pasti transparan dan penyerapan anggaran lebih cepat," katanya.

Sementara itu, Bupati Malang M Sanusi menambahkan Kemenpan RB selama ini banyak memberikan perhatian terhadap jalannya roda pemerintahan di tingkat daerah, termasuk lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

Pemkab Malang berkomitmen melaksanakan Program Reformasi Birokrasi dalam rangka mencapai sasaran, yaitu mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, serta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik secara prima.

"Pemkab Malang terus meneguhkan komitmen untuk mewujudkan ASN profesional dan cerdas melalui penguatan budaya kerja," katanya.