Petembak Indonesia TC di Korea dan Jerman jelang Asian Games 2023
16 Februari 2023 22:00 WIB
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (kanan) bersama Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto dalam pelantikan dan pengukuhan kepengurusan PB Perbakin periode 2022-2026 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (ANTARA/Muhammad Ramdan)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Joni Supriyanto mengatakan petembak Merah Putih akan menjalani training camp (TC) di Korea dan Jerman sebelum diturunkan ke Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, China.
"Korea menjadi pilihan kami karena kerja sama antara Perbakin dengan federasi menembak di sana," kata Joni disela pelantikan dan pengukuhan kepengurusan PB Perbakin periode 2022-2026 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis.
Joni menjelaskan bahwa kerja sama dengan Korea sudah masuk pada tahun kedua, dan untuk TC kali ini akan memberangkatkan 17 atlet. Korea dan Jerman menjadi lokasi latihan nomor senapan dan pistol, sesuai dengan nomor yang dipertandingkan pada Asian Games 2023.
Selain Asian Games 2023, Joni juga mengungkapkan pengiriman atlet ke Korea dan Jerman menjadi bagian persiapan menuju Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
Selain itu PB Perbakin juga melaksanakan program lainnya seperti mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan.
"Latihan terbaik adalah bertanding. Setiap bulan kami akan pertandingan itu tempat menjaring atlet yang bagus," ungkap Joni.
Prestasi menembak Indonesia di bawah kepemimpinan Joni memang mengalami peningkatan. Pada periode 2018-2022, Joni membawa Skuad Merah Putih menjadi peraih medali terbanyak dalam dua edisi SEA Games terakhir.
Pada SEA Games XXX/2019 di Filipina, menembak Indonesia mengemas tujuh medali emas, enam perak, dan dua perunggu. Kemudian pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam mengoleksi delapan emas, enam perak, dan dua perunggu.
Namun pada SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, cabang olahraga menembak tidak dilombakan sehingga Perbakin akan mengalihkan fokus ke Asian Games 2023.
Pada single event, terbaru menembak Indonesia mencetak sejarah dengan menempati posisi keenam pada Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, 27 Januari-7 Januari dengan dua emas dan empat perunggu.
Pada masa kepemimpinan selanjutnya, Joni ingin mencapai prestasi lebih tinggi yakni dengan meraih hasil terbaik di Asian Games dan meloloskan lebih banyak atlet hingga Olimpiade.
"Tantangan ke depan tahun ini adalah Asian Games yang akan dilaksanakan di Hangzhou serta mendapatkan kuota Olimpiade Paris 2024. Masih ada tiga tempat perebutan kuota Olimpiade di Azerbaijan, Korea, dan Jakarta pada Februari 2024,” pungkas Joni.
Baca juga: Joni Supriyanto lakukan perubahan kepengurusan PB Perbakin 2022-2026
Baca juga: KONI Pusat menaruh asa kepada petembak muda Indonesia
"Korea menjadi pilihan kami karena kerja sama antara Perbakin dengan federasi menembak di sana," kata Joni disela pelantikan dan pengukuhan kepengurusan PB Perbakin periode 2022-2026 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis.
Joni menjelaskan bahwa kerja sama dengan Korea sudah masuk pada tahun kedua, dan untuk TC kali ini akan memberangkatkan 17 atlet. Korea dan Jerman menjadi lokasi latihan nomor senapan dan pistol, sesuai dengan nomor yang dipertandingkan pada Asian Games 2023.
Selain Asian Games 2023, Joni juga mengungkapkan pengiriman atlet ke Korea dan Jerman menjadi bagian persiapan menuju Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
Selain itu PB Perbakin juga melaksanakan program lainnya seperti mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan.
"Latihan terbaik adalah bertanding. Setiap bulan kami akan pertandingan itu tempat menjaring atlet yang bagus," ungkap Joni.
Prestasi menembak Indonesia di bawah kepemimpinan Joni memang mengalami peningkatan. Pada periode 2018-2022, Joni membawa Skuad Merah Putih menjadi peraih medali terbanyak dalam dua edisi SEA Games terakhir.
Pada SEA Games XXX/2019 di Filipina, menembak Indonesia mengemas tujuh medali emas, enam perak, dan dua perunggu. Kemudian pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam mengoleksi delapan emas, enam perak, dan dua perunggu.
Namun pada SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, cabang olahraga menembak tidak dilombakan sehingga Perbakin akan mengalihkan fokus ke Asian Games 2023.
Pada single event, terbaru menembak Indonesia mencetak sejarah dengan menempati posisi keenam pada Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, 27 Januari-7 Januari dengan dua emas dan empat perunggu.
Pada masa kepemimpinan selanjutnya, Joni ingin mencapai prestasi lebih tinggi yakni dengan meraih hasil terbaik di Asian Games dan meloloskan lebih banyak atlet hingga Olimpiade.
"Tantangan ke depan tahun ini adalah Asian Games yang akan dilaksanakan di Hangzhou serta mendapatkan kuota Olimpiade Paris 2024. Masih ada tiga tempat perebutan kuota Olimpiade di Azerbaijan, Korea, dan Jakarta pada Februari 2024,” pungkas Joni.
Baca juga: Joni Supriyanto lakukan perubahan kepengurusan PB Perbakin 2022-2026
Baca juga: KONI Pusat menaruh asa kepada petembak muda Indonesia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: