Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan perempuan memiliki cara berpikir berbeda dari laki-laki yang dapat menjadi masukan berharga bagi industri dalam proses pengambilan keputusan.

"Perempuan seringkali mengolah keterampilan dan cara berpikir yang luar biasa dan khas yang berbeda dari laki-laki, yang dapat bermanfaat bagi bisnis dan industri saat mengambil keputusan," kata Agus Gumiwang Kartasasmita dalam webinar bertajuk "Memperkuat Ekosistem untuk Pekerja Perempuan: Kebijakan Lingkungan Kerja yang Inklusif", di Jakarta, Kamis.

Selain itu, partisipasi perempuan dalam angkatan kerja melalui penerapan sistem kesetaraan gender berpotensi meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga 135 juta dolar AS pada tahun 2025.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian telah melakukan sejumlah inisiatif untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan meningkatkan proporsi perempuan dalam angkatan kerja.

Baca juga: Kurangnya fasilitas penitipan anak sebabkan perempuan enggan bekerja

Baca juga: Bank Dunia: Sistem kerja fleksibel dorong perempuan bekerja


"Kami juga telah bekerja sama dalam berbagai proyek dengan sektor swasta dan kementerian/lembaga untuk meningkatkan kesempatan pendidikan perempuan, khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan teknik dan kejuruan serta sains, teknologi, teknik, dan matematika," kata Menperin.

Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyelenggarakan program Women Innovation Camp untuk meningkatkan pemahaman perempuan terhadap Internet of Things.

Pihaknya berharap para perempuan yang memiliki pendidikan dan keterampilan ini dapat memenuhi kebutuhan SDM industri.

"Kami bercita-cita dengan pendidikan dan keterampilan yang lebih baik dan lebih maju bagi perempuan Indonesia dapat memenuhi permintaan bisnis dan industri," kata dia.

Menperin Agus Gumiwang mengatakan perempuan yang berdaya dapat mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi, meningkatkan kemandirian finansial, meningkatkan kesetaraan hidup, mendorong masyarakat yang lebih adil, serta meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.*

Baca juga: Menteri Bintang ajak generasi muda perempuan berwirausaha

Baca juga: Pemkot ajak ratusan perempuan ikut pelatihan tata rias pada 2023