Meksiko (ANTARA) - Seorang pakar yang berbasis di Swedia, Jan Oberg, mengatakan keterlibatan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dalam peledakan pipa gas Nord Stream di 2022 membuktikan bahwa AS terlibat dalam "perang ekonomi" melawan "sekutunya yang patuh di Eropa".

Hal itu terkait dengan laporan investigasi Amerika Seymour Hersh yang mengungkap bahwa Angkatan Laut AS terlibat dalam ledakan Nord Stream tahun lalu.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jaringan berita TeleSur yang berbasis di Caracas, Oberg bertanya-tanya kapan Eropa akan sadar dan mengerti bahwa mereka tidak lagi memiliki kepentingan serupa dengan AS.

Direktur Transnational Foundation for Peace and Future Research, sebuah wadah pemikir berbasis di Lund itu, menggarisbawahi bahwa bersamaan dengan sanksi ekonomi terhadap Rusia, ledakan Nord Stream oleh AS menimbulkan kerugian sangat besar dan menumpuk terhadap ekonomi penduduk Eropa.