Liga 1 Indonesia
Bhayangkara tahan langkah Persija puncaki klasemen Liga 1
16 Februari 2023 18:15 WIB
Pesepak bola Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kiri) berusaha melewati hadangan sejumlah pesepak bola Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Jakarta (ANTARA) - Bhayangkara FC menahan langkah Persija Jakarta untuk merebut kembali puncak klasemen Liga 1 dengan meraih kemenangan 2-1 atas tamunya tersebut, pada pertandingan Liga 1 yang dimainkan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Dengan hasil tersebut, klub berjuluk Macan Kemayoran itu tertahan pada peringkat kedua klasemen atau terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar. Sedangkan Bhayangkara naik ke posisi ke-10 dengan 29 poin, demikian catatan laman resmi Liga Indonesia.
Fase awal pertandingan menjadi milik Persija. Pada menit ke-20 hal tersebut membuahkan hasil, melalui gol gelandang Jerman Hanno Behrens.
Berawal dari umpan silang Firza Andika dari sisi kiri, bola dapat ditanduk Michael Krmencik. Kiper Awan Setho mampu menepis bola sundulan itu, namun Behrens bergerak cepat untuk menyambar bola pantul.
Setelah unggul, Persija tetap memegang kendali permainan. Beberapa kali Riko Simanjuntak menebar teror di sisi kiri pertahanan Bhayangkara, sedangkan Bhayangkara mencoba tampil lebih menyerang dengan banyak mengandalkan Mati Mier.
Setelah turun minum, pelatih Persija Thomas Doll menarik para pemain asingnya yakni Ondrej Kudela, Behrens, dan Krmencik. Namun perubahan itu justru membuat Bhayangkara mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-51 melalui eksekusi penalti.
Tangan bek Persija Dandi Maulana kedapatan mengenai bola oleh wasit Mahmud Ansyori. Mier yang menjadi eksekutor melepaskan sepakan yang tidak terlalu keras, namun kiper Andritany Adhiyasa gagal membaca arah bola.
Kedudukan imbang 1-1 membuat kedua tim semakin berani bermain terbuka. Riko memiliki peluang melalui sepakannya, sedangkan tuan rumah balas mengancam melalui sepakan voli Mier.
Bhayangkara kemudian mampu mengemas gol kemenangan pada menit ke-81. Diawali skema serangan balik, bola kemudian dikejar oleh Alex Ferreira.
Pemain Brazil itu kemudian melihat Andritany berada agak keluar dari gawangnya, dan memutuskan untuk melepaskan tembakan jarak jauh yang melesak masuk ke gawang tim tamu.
Pada fase akhir pertandingan, Persija yang berusaha mencari gol penentu kemenangan memasukkan Osvaldo Haay untuk mempertajam lini depan. Namun sampai peluit panjang berbunyi, Bhayangkara mampu mempertahankan keunggulan 2-1.
Daftar susunan pemain:
Bhayangkara FC: Awan Setho, I Putu Gede, Anderson Salles, Donni Monim, Ruben Sanadi, Adam Najem, Muhammad Hargianto, Matias Mier (Wahyu Subo eto 86'), Dendi Sulistyawan (T.M. Ichsan 85'), Alex Ferreira (Titan Agung 90'), Sani Rizki (David Maulana 57')
Persija: Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ferrari (Abdulla Yusuf Helal 80'), Ondrej Kudela (Dandi Maulana 46'), Hansamu Yama, Rio Fahmi (Osvaldo Haay 87'), Hanif Sjahbandi, Resky Fandi, Firza Andika, Riko Simanjuntak, Hanno Behrens (Witan Sulaeman 46'), Michael Krmencik (Aji Kusuma 46')
Baca juga: Bhayangkara FC berusaha pertahankan konsistensi ketika hadapi Persija
Dengan hasil tersebut, klub berjuluk Macan Kemayoran itu tertahan pada peringkat kedua klasemen atau terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar. Sedangkan Bhayangkara naik ke posisi ke-10 dengan 29 poin, demikian catatan laman resmi Liga Indonesia.
Fase awal pertandingan menjadi milik Persija. Pada menit ke-20 hal tersebut membuahkan hasil, melalui gol gelandang Jerman Hanno Behrens.
Berawal dari umpan silang Firza Andika dari sisi kiri, bola dapat ditanduk Michael Krmencik. Kiper Awan Setho mampu menepis bola sundulan itu, namun Behrens bergerak cepat untuk menyambar bola pantul.
Setelah unggul, Persija tetap memegang kendali permainan. Beberapa kali Riko Simanjuntak menebar teror di sisi kiri pertahanan Bhayangkara, sedangkan Bhayangkara mencoba tampil lebih menyerang dengan banyak mengandalkan Mati Mier.
Setelah turun minum, pelatih Persija Thomas Doll menarik para pemain asingnya yakni Ondrej Kudela, Behrens, dan Krmencik. Namun perubahan itu justru membuat Bhayangkara mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-51 melalui eksekusi penalti.
Tangan bek Persija Dandi Maulana kedapatan mengenai bola oleh wasit Mahmud Ansyori. Mier yang menjadi eksekutor melepaskan sepakan yang tidak terlalu keras, namun kiper Andritany Adhiyasa gagal membaca arah bola.
Kedudukan imbang 1-1 membuat kedua tim semakin berani bermain terbuka. Riko memiliki peluang melalui sepakannya, sedangkan tuan rumah balas mengancam melalui sepakan voli Mier.
Bhayangkara kemudian mampu mengemas gol kemenangan pada menit ke-81. Diawali skema serangan balik, bola kemudian dikejar oleh Alex Ferreira.
Pemain Brazil itu kemudian melihat Andritany berada agak keluar dari gawangnya, dan memutuskan untuk melepaskan tembakan jarak jauh yang melesak masuk ke gawang tim tamu.
Pada fase akhir pertandingan, Persija yang berusaha mencari gol penentu kemenangan memasukkan Osvaldo Haay untuk mempertajam lini depan. Namun sampai peluit panjang berbunyi, Bhayangkara mampu mempertahankan keunggulan 2-1.
Daftar susunan pemain:
Bhayangkara FC: Awan Setho, I Putu Gede, Anderson Salles, Donni Monim, Ruben Sanadi, Adam Najem, Muhammad Hargianto, Matias Mier (Wahyu Subo eto 86'), Dendi Sulistyawan (T.M. Ichsan 85'), Alex Ferreira (Titan Agung 90'), Sani Rizki (David Maulana 57')
Persija: Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ferrari (Abdulla Yusuf Helal 80'), Ondrej Kudela (Dandi Maulana 46'), Hansamu Yama, Rio Fahmi (Osvaldo Haay 87'), Hanif Sjahbandi, Resky Fandi, Firza Andika, Riko Simanjuntak, Hanno Behrens (Witan Sulaeman 46'), Michael Krmencik (Aji Kusuma 46')
Baca juga: Bhayangkara FC berusaha pertahankan konsistensi ketika hadapi Persija
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: