Pemprov Kalteng gandeng UMPR kembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif
16 Februari 2023 16:38 WIB
Penandatangan kerja sama pengembangan sektor budpar oleh Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari (kiri) dan Rektor UMPR Muhammad Yusuf di Aula Disbudpar, (15/2/2023). (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggandeng Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) untuk mengoptimalkan pengembangan sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Disbudpar Kalteng dan UMPR," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Kamis.
"Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan kegiatan lintas kelembagaan, khususnya pengembangan dan penyebarluasan informasi bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Kemudian juga untuk menjaga dan melestarikan nilai budaya Kalteng, hingga pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pelaksanaan mencakup pertukaran informasi, partisipasi dalam kegiatan, promosi melalui media sosial maupun digital, peningkatan sumber daya manusia, kesempatan magang atau praktik, penelitian, serta perihal lain sesuai kebutuhan.
Dia menambahkan kerja sama ini merupakan bentuk manifestasi dari tugas, pokok dan fungsi Disbudpar dalam melaksanakan fungsi pelestarian maupun pengembangan pada sektor kebudayaan dan pariwisata.
Baca juga: Dua agenda pariwisata Kalteng masuk dalam KEN 2023
Baca juga: Anggota DPD: Infrastruktur pendukung ke TN Sebangau perlu dibangun
"Kerja sama ini penting dilakukan karena sektor pariwisata bukan saja bermanfaat sebagai sarana memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata, tetapi juga memberikan efek ganda yang mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat," jelasnya.
Rektor UMPR Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya menyiapkan ruang pamer atau showroom di Kampus 2 UMPR yang dapat menjadi wadah informasi tentang budaya dan pariwisata bagi wisatawan, serta produk-produk kerajinan khas Kalteng.
"Kami juga memiliki mitra UMKM yang berpartisipasi dalam setiap agenda kampus dan kebudayaan untuk mengisi kegiatan panggung-panggung budaya di lingkup kampus. Banyak ide yang akan dilanjutkan lagi diskusi bersama Disbudpar Kalteng," terangnya.
Kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalteng sangat diperlukan. Salah satunya adalah kerja sama promosi yang mampu memberikan wadah bagi mahasiswa, dalam mengembangkan talenta kreatif untuk turut mendukung kelestarian budaya, kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mahasiswa yang terdiri atas anak muda merupakan penggerak kreatif didukung semangat dan energi yang dinamis. Semakin banyak anak muda yang gencar mendukung maka tujuan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata diyakini akan dapat tercapai.
Baca juga: Pemerintah tetapkan Nota Garung Pantan warisan budaya tak benda
Baca juga: Sukses gelar UCI MTB jadi momentum Kalteng untuk lebih dikenal dunia
"Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Disbudpar Kalteng dan UMPR," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Kamis.
"Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan kegiatan lintas kelembagaan, khususnya pengembangan dan penyebarluasan informasi bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Kemudian juga untuk menjaga dan melestarikan nilai budaya Kalteng, hingga pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pelaksanaan mencakup pertukaran informasi, partisipasi dalam kegiatan, promosi melalui media sosial maupun digital, peningkatan sumber daya manusia, kesempatan magang atau praktik, penelitian, serta perihal lain sesuai kebutuhan.
Dia menambahkan kerja sama ini merupakan bentuk manifestasi dari tugas, pokok dan fungsi Disbudpar dalam melaksanakan fungsi pelestarian maupun pengembangan pada sektor kebudayaan dan pariwisata.
Baca juga: Dua agenda pariwisata Kalteng masuk dalam KEN 2023
Baca juga: Anggota DPD: Infrastruktur pendukung ke TN Sebangau perlu dibangun
"Kerja sama ini penting dilakukan karena sektor pariwisata bukan saja bermanfaat sebagai sarana memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata, tetapi juga memberikan efek ganda yang mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat," jelasnya.
Rektor UMPR Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya menyiapkan ruang pamer atau showroom di Kampus 2 UMPR yang dapat menjadi wadah informasi tentang budaya dan pariwisata bagi wisatawan, serta produk-produk kerajinan khas Kalteng.
"Kami juga memiliki mitra UMKM yang berpartisipasi dalam setiap agenda kampus dan kebudayaan untuk mengisi kegiatan panggung-panggung budaya di lingkup kampus. Banyak ide yang akan dilanjutkan lagi diskusi bersama Disbudpar Kalteng," terangnya.
Kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalteng sangat diperlukan. Salah satunya adalah kerja sama promosi yang mampu memberikan wadah bagi mahasiswa, dalam mengembangkan talenta kreatif untuk turut mendukung kelestarian budaya, kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mahasiswa yang terdiri atas anak muda merupakan penggerak kreatif didukung semangat dan energi yang dinamis. Semakin banyak anak muda yang gencar mendukung maka tujuan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata diyakini akan dapat tercapai.
Baca juga: Pemerintah tetapkan Nota Garung Pantan warisan budaya tak benda
Baca juga: Sukses gelar UCI MTB jadi momentum Kalteng untuk lebih dikenal dunia
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: