Shanghai (ANTARA) - SHANGHAI, 16 Februari (Xinhua) -- Kapal pesiar besar pertama buatan dalam negeri China diperkirakan akan dikirim pada akhir 2023, dengan konstruksinya saat ini telah rampung lebih dari 91 persen, demikian diumumkan oleh biro administrasi kawasan berikat di Zona Perdagangan Bebas Percontohan China (Shanghai) dalam konferensi pers pada Rabu (15/2).

Menurut China State Shipbuilding Corporation, pembuat kapal terbesar di negara tersebut, pekerjaan awal, interior, dan penyetelan kapal pesiar itu mencatatkan kemajuan secara bersamaan.

Selain itu, pembuat kapal itu juga menggarap konstruksi kapal pesiar besar kedua buatan dalam negeri, yang dimulai pada Agustus 2022.

Dalam konferensi pers yang sama, otoritas Shanghai juga merilis rencana pengembangan industri kapal pesiar di area Waigaoqiao, yang terdiri dari 20 langkah pendukung untuk mendorong inovasi, menarik talenta, dan membangun lingkungan bisnis yang sehat.

Shanghai menargetkan untuk membangun area itu menjadi klaster industri kapal pesiar kelas dunia yang memiliki sistem industri yang canggih, manufaktur kelas atas yang terkemuka, dan sumber daya konsumsi yang terpusat pada 2035, papar rencana itu.

"Di masa mendatang, kami akan meningkatkan lebih lanjut rantai industri yang relevan dan mempercepat aglomerasi kantor pusat perusahaan serta sektor pembuatan dan pengoperasian kapal pesiar," ujar Zhao Feng, wakil direktur biro tersebut.

China menutup tahun 2022 dengan kinerja yang mengesankan pada sektor pembuatan kapal, dan mempertahankan pangsa terbesar di pasar global selama 13 tahun berturut-turut, dengan enam perusahaan menduduki peringkat 10 perusahaan galangan kapal teratas di dunia.