Jakarta (ANTARA) - Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Barat (PPKD Jakbar) membuka pendaftaran pelatihan kerja angkatan pertama pada Februari 2023.

"Bulan ini kita buka pendaftaran pelatihan kerja bagi warga yang ingin mendalami keahlian khusus sebagai modal kerja," kata Ketua PPKD Jakarta Barat, Faradiasa Sofardi Basuni saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Pihaknya membuka beragam program pelatihan kerja di antaranya pengoperasian komputer, tata busana, tata boga, bahasa Inggris, tata rias, desain grafis, multimedia, teknik las listrik, teknik mesin pendingin, teknisi mesin mobil dan teknisi mesin berat.

Bagi warga yang ingin mendaftar pelatihan kerja di bidang pengoperasian komputer, tata boga, bahasa Inggris dan tata busana bisa mendaftar pada Selasa (21/2).

Baca juga: Sudin Naketransgi Jakbar gelar program pelatihan kerja 2023

Sedangkan untuk program pelatihan kerja yang lain bisa mendaftar pada Rabu (22/2) pekan depan.

Warga bisa mendaftar langsung ke kantor PPKD Jakarta Barat di Jalan Kamal Raya nomor 2, RT 07/02 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Faradiasa menambahkan, para calon peserta pelatihan kerja harus menyiapkan beberapa syarat administrasi saat mendaftar.

Beberapa syarat di antaranya usia maksimal 17 tahun, fotokopi ijazah terakhir, fotokopi Kartu Tanda Penduduk DKI Jakarta, fotokopi kartu keluarga, pas foto 3x4 dua lembar dan surat keterangan telah divaksin dosis penguat (booster).

Baca juga: Pemkot Jakut dan KCN sinergi latih keterampilan warga Rawa Malang

"Saat datang mendaftar peserta wajib menggunakan kemeja putih, celana atau rok warna hitam, menggunakan sepatu, membawa kelengkapan dokumen dan membawa alat tulis," jelas dia.

Faradiasa menambah untuk pendaftaran gelombang pertama ini, pihaknya menyediakan kuota 20 orang untuk masing-masing jurusan pelatihan.

Setiap jurusan pun memiliki waktu pelatihan yang berbeda beda. "Untuk reguler kejuruan operator komputer dan bahasa Inggris itu 30 hari pelatihan. Sisanya untuk kejuruan lain ada 45 hari," jelas dia.

Setelah dilatih, pihaknya juga akan membantu para peserta untuk penempatan ke beberapa perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli.

Baca juga: Pemkot Jaksel pastikan penyandang disabilitas mendapat pelatihan kerja

Dengan upaya tersebut, dia bergabung banyak warga yang terbantu dalam bekerja bahkan membuka lapangan pekerjaan.