BI pertahankan suku bunga acuan pada posisi 5,75 persen
16 Februari 2023 14:32 WIB
Tangkapan layar - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis (16/2/2023). ANTARA/Youtube Bank Indonesia/pri.
Jakarta (ANTARA) - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 15-16 Februari 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada posisi 5,75 persen.
Suku bunga deposit facility juga dipertahankan pada posisi 5 persen dan suku bunga lending facility juga tetap di level 6,5 persen.
"Keputusan ini tetap konsisten dengan stance kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Februari 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Gubernur BI yakin kenaikan bunga acuan 225 bps memadai tekan inflasi
Baca juga: Ekonom DBS perkirakan suku bunga BI capai 6 persen di Februari 2023
Baca juga: Bank Mandiri proyeksi BI tahan suku bunga 5,75 persen sepanjang 2023
Suku bunga deposit facility juga dipertahankan pada posisi 5 persen dan suku bunga lending facility juga tetap di level 6,5 persen.
"Keputusan ini tetap konsisten dengan stance kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Februari 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Gubernur BI yakin kenaikan bunga acuan 225 bps memadai tekan inflasi
Baca juga: Ekonom DBS perkirakan suku bunga BI capai 6 persen di Februari 2023
Baca juga: Bank Mandiri proyeksi BI tahan suku bunga 5,75 persen sepanjang 2023
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: