Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana mengunjungi kembali Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pekan depan

"Minggu depan," ujar Basuki di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan, Presiden Jokowi kemungkinan akan berkunjung ke IKN Nusantara pada tanggal 22-23 Februari 2023.

Sedangkan Basuki akan stand by di IKN Nusantara sejak 21 Februari.

"Saya pada tanggal 21 Februari ke sana," ujarnya.

Sebelumnya, Basuki mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana meninjau progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Februari 2023.

Basuki mengatakan kunjungan Kepala Negara ke IKN ini dalam rangka persiapan mengajak investor meninjau lokasi ibu kota baru itu.

Saat ini tidak ada kendala berarti dalam pembangunan fisik di IKN. Kementerian PUPR sedang menyelesaikan sejumlah infrastruktur seperti jalan raya untuk menunjang konektivitas.

Tugas Kementerian PUPR sendiri menyelesaikan jalan-jalan konektivitas, land development, kantor-kantor mulai bekerja.

Pemerintah merencanakan pembangunan IKN dengan pendanaan yang mayoritas bersumber dari non-APBN. Total biaya pembangunan IKN, menurut estimasi awal pemerintah, sebesar Rp466 triliun yang sebanyak 80 persen bersumber dari non-APBN dan 20 persen dari APBN.

Pendanaan APBN akan digunakan antara lain untuk membangun infrastruktur dasar, gedung-gedung pemerintahan, istana kepresidenan, istana wakil presiden dan lainnya.

Sementara itu pendanaan non-APBN akan menggunakan skema-skema yang diperbolehkan oleh undang-undang, dengan bidang investasi antara lain untuk membangun rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran dan jasa, gedung serban guna, fasilitas komersial niaga, dan fasilitas hunian.

Baca juga: FT UGM dampingi pembuatan DED Gedung Istana Presiden di IKN
Baca juga: Presiden RI-PM Malaysia saksikan serah terima LoI IKN Nusantara
Baca juga: Pakar: Pemindahan IKN langkah berani Presiden Jokowi