Jakarta (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menggelar Sekolah Kader Solidaritas Indonesia Angkatan ke-4 sebagai persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Ada sejumlah keterampilan yang mesti dikuasai dan wawasan yang dimiliki. Dengan semakin banyak kader yang kompeten dan berintegritas, kami siap menang di 2024,” kata Ketua DPP PSI sekaligus Kepala Sekolah Kader Solidaritas Indonesia Isyana Bagoes Oka dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sekolah Kader Solidaritas Indonesia diikuti para pengurus PSI di berbagai level, baik yang di tanah air maupun di luar negeri, serta bakal calon anggota legislatif PSI.

“Metode online membuat seluruh peserta bisa mengikuti pembelajaran dari mana saja dan kapan saja, sesuai waktu masing-masing dan tidak perlu hadir di satu tempat secara fisik,” kata Isyana.

Satu jam sebelum pembukaan Sekolah Kader, digelar juga acara pembekalan teknis e-learning “Politik Cerdas Berintegritas” bersama KPK untuk para kader, anggota DPRD, dan calon anggota legislatif (caleg) PSI.

“PSI punya dua DNA, yaitu kebajikan dan keragaman. Kebajikan diterjemahkan dalam anti-korupsi, keragaman dalam anti-intoleransi. Sejak awal, dua hal itu yang menjadi jiwa perjuangan PSI. Acara ini merupakan salah satu wujud komitmen PSI dalam perjuangan anti-korupsi. Untuk para caleg, hasil e-learning ini akan menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan nomor urut caleg di Pemilu 2024,” kata Isyana.

Untuk Sekolah Kader Angkatan ke-4, ada sekitar 1.200 peserta yang terlibat mulai 15 Februari 2023 sampai 19 Maret 2023. Pada akhir periode pembelajaran, peserta akan mengikuti webinar yang juga digelar secara daring.