Kalangan pengusaha nilai arah kebijakan ekonomi pemerintah sudah tepat
15 Februari 2023 19:35 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) BPP HIPKA Muhammad Herviano (kedua dari kanan), Ketua Umum BPP HIPKA H Kamrussamad (kedua dari kiri) dan Bendahara Umum BPP HIPKA M Rafil Perdana (kanan) saat Rakernas HIPKA 2023 di Jakarta pada beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPP HIPKA
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) atau Hipka Muhammad Herviano mengatakan arah kebijakan ekonomi pemerintah sudah tepat.
"Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah sebagai regulator, dalam membangun ekosistem usaha yang positif. Sehingga, ekonomi nasional segera bangkit pascapandemi dan siap menghadapi isu resesi," katanya di Jakarta, Rabu.
Herviano menyampaikan pemerintah berhasil mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sebagai pemantik penciptaan lapangan kerja baru.
Kendati demikian, masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pengangguran dan kemiskinan dapat dikurangi setiap tahun.
"Peningkatan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) 2023 merupakan salah satu faktor pendorong sektor UMKM. Kami pada hari juga akan memberikan KUR kepada 20 UMKM," ucapnya.
Sedangkan, Ketua Umum BPP Hipka Kamrussamad menuturkan pihaknya baru saja mengukuhkan lebih dari 600 anggota baru yang menjadi upaya organisasi untuk memperkuat dan mendorong Indonesia menjadi negara maju dengan melibatkan peran para pengusaha muda.
Hipka meyakini pengusaha muda dapat memperkuat dan mendorong perekonomian Indonesia menjadi negara maju.
"Kalau kita ingin mendorong Indonesia menjadi negara maju, maka kelas menengah, khususnya di bidang ekonomi harus kita perkuat dan salah satu road map-nya, jalannya adalah menciptakan wirausaha-wirausaha yang andal dan berdaya saing," ungkapnya.
Hipka juga menempatkan diri sebagai organisasi inkubator konglomerat melalui Indonesia In Corporate yang menjadi kekuatan inti dalam mengantarkan Indonesia menjadi negara income per kapita di atas Rp200 juta pada 100 tahun Indonesia merdeka.
Selain juga menempatkan diri sebagai bagian dari kekuatan pencipta lapangan pekerjaan melalui kekuatan anggota multisektor usaha.
"Dari pertambangan, perkebunan, perdagangan, kuliner, sampai fesyen. Semua klaster bisnis mayoritas ada anggota Hipka yang menggelutinya," ujar Kamrussamad.
Baca juga: BKF Kemenkeu: Kinerja APBN 2022 dorong pemulihan ekonomi lebih cepat
Baca juga: Menko Airlangga optimistis perekonomian tumbuh lebih dari 5,3 persen
Baca juga: Menkeu: Pemulihan kuat di 2022 jadi pijakan hadapi perekonomian 2023
"Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah sebagai regulator, dalam membangun ekosistem usaha yang positif. Sehingga, ekonomi nasional segera bangkit pascapandemi dan siap menghadapi isu resesi," katanya di Jakarta, Rabu.
Herviano menyampaikan pemerintah berhasil mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sebagai pemantik penciptaan lapangan kerja baru.
Kendati demikian, masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pengangguran dan kemiskinan dapat dikurangi setiap tahun.
"Peningkatan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) 2023 merupakan salah satu faktor pendorong sektor UMKM. Kami pada hari juga akan memberikan KUR kepada 20 UMKM," ucapnya.
Sedangkan, Ketua Umum BPP Hipka Kamrussamad menuturkan pihaknya baru saja mengukuhkan lebih dari 600 anggota baru yang menjadi upaya organisasi untuk memperkuat dan mendorong Indonesia menjadi negara maju dengan melibatkan peran para pengusaha muda.
Hipka meyakini pengusaha muda dapat memperkuat dan mendorong perekonomian Indonesia menjadi negara maju.
"Kalau kita ingin mendorong Indonesia menjadi negara maju, maka kelas menengah, khususnya di bidang ekonomi harus kita perkuat dan salah satu road map-nya, jalannya adalah menciptakan wirausaha-wirausaha yang andal dan berdaya saing," ungkapnya.
Hipka juga menempatkan diri sebagai organisasi inkubator konglomerat melalui Indonesia In Corporate yang menjadi kekuatan inti dalam mengantarkan Indonesia menjadi negara income per kapita di atas Rp200 juta pada 100 tahun Indonesia merdeka.
Selain juga menempatkan diri sebagai bagian dari kekuatan pencipta lapangan pekerjaan melalui kekuatan anggota multisektor usaha.
"Dari pertambangan, perkebunan, perdagangan, kuliner, sampai fesyen. Semua klaster bisnis mayoritas ada anggota Hipka yang menggelutinya," ujar Kamrussamad.
Baca juga: BKF Kemenkeu: Kinerja APBN 2022 dorong pemulihan ekonomi lebih cepat
Baca juga: Menko Airlangga optimistis perekonomian tumbuh lebih dari 5,3 persen
Baca juga: Menkeu: Pemulihan kuat di 2022 jadi pijakan hadapi perekonomian 2023
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: