Jakarta (ANTARA) - Pemerintahan Kota Jakarta Barat segera mengelar pelatihan simulasi pemadaman api di lingkungan padat penduduk di wilayah tersebut.

"Jadi kita ajukan empat titik untuk melakukan simulasi pemadaman kebakaran," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Pelatihan simulasi pemadaman api itu dilakukan guna melatih warga dalam melakukan pemadaman darurat dan tata cara membantu petugas pemadam kebakaran.

Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat membuat simulasi terjadinya kebakaran. Dalam simulasi tersebut, warga dilatih untuk melakukan pemadaman awal. Dalam skenario, api akan membesar dan warga diminta untuk memanggil petugas pemadam kebakaran.

Saat itulah petugas datang ke lokasi dan melakukan pemadaman api dengan warga. "Jadi dilatih, warga harus melakukan hal apa saja dan membantu petugas seperti apa," kata dia.

Baca juga: Seluruh sekolah di Jakarta Barat telah punya pemadam api
Baca juga: Arus pendek di kipas angin sebabkan 14 rumah terbakar di Cengkareng

Tidak hanya pelatihan secara praktik, pihaknya juga memberikan tata cara pencegahan kebakaran di permukiman.

"Bagaimana cara mencegah kebakaran, apa saja yang mencegah kebakaran dan bagaimana cara melakukan pemadaman. Biar ketika petugas datang apinya tidak terlanjur membesar" kata dia.

Tidak hanya di wilayah permukiman, pihaknya juga akan menggelar pelatihan pemadaman api di gedung perkantoran. Hal tersebut dilakukan agar penghuni gedung tahu cari melakukan pemadaman dan evakuasi saat terjadi kebakaran.

Syarifudin melanjutkan, kegiatan tersebut direncanakan l digelar di kawasan Tambora, Kalideres dan Kembangan Utara. "Sengaja kita gelar di wilayah rawan dan padat penduduk," kata dia.

Dengan pelatihan tersebut, dia berharap warga bisa lebih paham dalam melakukan pencegahan hingga pemadaman kebakaran.