Yogyakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin mengajak para wisudawan dan wisudawati tahun akademik 2022/2023 untuk tidak ragu mempunyai mimpi tinggi guna masa depan yang lebih baik.

"Pergilah jauh, terbanglah, Anda masih muda, perlu melihat dunia. Pergilah jauh dan bermimpilah jauh. Kejarlah, jangan pernah ragu. Jika mimpi Anda tidak ditertawakan oleh orang-orang sekitar, berarti mimpi Anda masih kecil," kata Rektor pada sambutan Sidang Senat Terbuka Wisuda Tahun Akademik 2022/2023 di UIN Yogyakarta, Rabu.

Rektor UIN Yogyakarta pada kesempatan itu mewisuda sebanyak 1.097 lulusan yang terdiri dari 736 orang lulusan Sarjana, 339 orang lulusan Magister, dan 22 orang lulusan Program Doktor.

"Bermimpilah jauh, yang tidak mungkin, yang Anda pasti sulit. Yang tidak mungkin. Sehingga orang-orang di sekitar Anda tertawa. Itu baru tinggi," kata Rektor.

Baca juga: UIN Yogyakarta rekor MURI akreditasi internasional prodi terbanyak
Baca juga: Rektor ajak wisudawan UIN Yogyakarta terus tingkatkan minat baca

Rektor juga membagikan kisah inspiratif dari beberapa tokoh mendunia, diantaranya ahli pedang Jepang yang memegang teguh, self reliance, innercalm, acceptance, and discipline bernama Miyamoto Musashi, dan Malala Yousafzai, perempuan yang memperjuangkan cita-citanya yakni hak pendidikan untuk semua meski dengan berbagai ancaman yang membahayakan nyawanya.

"Pergilah dan cobalah. Seperti Miyamoto Musashi tak kenal menyerah. Gagal coba lagi. Seperti Malala tanpa rasa takut. Anda tidak ada yang mengancam. Anda aman-aman saja. Raihlah yang Anda pikirkan. Kembalilah pada diri sendiri," katanya.

Lebih lanjut, Rektor mengatakan, UIN Sunan Kalijaga memiliki komitmen untuk menjadi rumah dan tempat yang nyaman bagi semua agama, tradisi, dan mazhab, untuk mewujudkan kedamaian di Indonesia.

"Banyak kemungkinan-kemungkinan setelah menjadi sarjana. Break sejenak, lalu pikirkan mau kemana dengan bebas. Hidup dengan aman damai tidak ada ancaman di Indonesia, maka kejarlah mimpimu apapun itu, tanpa ragu, hingga dapat tercapai mimpi itu," katanya.

Menurut dia, UIN Sunan Kalijaga baru saja menggelar event besar yakni Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada tiga pemimpin agama di dunia. Yakni Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, PP Muhammadiyah 2005-2010 Sudibyo Markus, president bagian antar-iman Vatikan Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot.

"Kita beri kehormatan kepada tiga pemimpin umat utama di dunia. Anda luar biasa. Anda sealmamater dengan Ketua Umum PBNU, PP Muhammadiyah dan Kardinal di Vatikan," katanya.

Baca juga: UIN anugerahi honoris causa cendekiawan bidang sosiologi perdamaian
Baca juga: UIN Yogyakarta ajukan 18 prodi untuk akreditasi internasional
Baca juga: UIN Yogyakarta anugerahi doktor honoris causa tiga tokoh agama dunia