Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris melemah pada awal perdagangan Rabu, dengan FTSE 100 yang berorientasi ekspor tertekan Barclays yang merosot setelah melaporkan penurunan laba tahunan, meskipun kerugian dibatasi oleh penurunan sterling setelah data menunjukkan inflasi domestik mereda lebih dari yang diperkirakan.
Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 yang baru saja mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya, kehilangan 0,4 persen pada pukul 08.16 GMT, dengan Barclays meluncur 7,6 persen ke bagian terbawah indeks setelah melaporkan penurunan laba tahunan sebesar 14 persen.
Pound sterling beringsut lebih rendah setelah data menunjukkan inflasi harga konsumen Inggris turun lebih dari yang diharapkan pada Januari dan ada juga penurunan ukuran dasar inflasi yang diawasi ketat oleh bank sentral Inggris.
Indeks saham-saham berkapitalisasi menengah atau midcap FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri juga melemah, diperdagangkan 0,1 persen sedikit lebih rendah.
Sisi baiknya, Hargreaves Lansdown melonjak 4,4 persen setelah platform investasi itu melaporkan lonjakan 31 persen dalam laba setengah tahun sebelum pajak.
Baca juga: IHSG ditutup melemah ikuti koreksi bursa kawasan dan global
Baca juga: Wall St ditutup beragam karena inflasi dukung kekhawatiran suku bunga
Baca juga: Saham Asia turun dan dolar berdiri kokoh setelah rilis data inflasi AS
Saham Inggris dibuka melemah, indeks FTSE 100 terseret Barclays
15 Februari 2023 15:42 WIB
Ilustrasi - Saham-saham Inggris merosot pada perdagangan Senin (16/8/2021) (ANTARA/Juns)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: