Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menampung usulan warga untuk memperbaiki jalan, trotoar, dan penerangan jalan di wilayah Kebon Jeruk sebanyak ratusan titik dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang berlangsung selama satu minggu.

"Tercatat lebih dari 100 titik pengajuan perbaikan yang harus ditangani Suku Dinas Bina Marga," kata Pelaksana Tugas Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno di Jakarta, Rabu.

Menurut Joko, ada beberapa titik jalan dan trotoar rusak yang diajukan untuk segera dilakukan perbaikan.

Beberapa titik tersebut diantaranya di Kelurahan Suka Bumi Selatan sebanyak 12 titik, Kelurahan Kedoya Utara sebanyak 25 titik, kelurahan Kebon Jeruk 20 titik, dan kelurahan Duri Kepa sebanyak 22 titik.

Kerusakan jalan dan trotoar di lokasi-lokasi tersebut disebabkan kerap terendam banjir hingga kerap dipakai pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang.

Selain itu, tercatat ada 117 usulan warga terkait pembangunan di bidang Sumber Daya Air (SDA) guna mencegah banjir di kawasan Kebon Jeruk.

Nantinya, usulan perbaikan tersebut akan diproses jajaran Pemkot Jakbar dalam musrenbang tingkat kota. Setelah itu, hasil usulan akan dibahas di tingkat provinsi.

Jika tingkat provinsi menyetujui usulan tersebut, maka proses perbaikan akan mulai direalisasikan tahun 2024.

Joko memastikan seluruh proses musrenbang di wilayah berjalan dengan baik demi menjaga hak warga dalam mengusulkan pembangunan di lingkungannya.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat gelar program perpustakaan keliling
Baca juga: Pemkot Jakbar tugaskan 265 PJLP untuk bantu warga manfaatkan sampah
Baca juga: Pemkot Jakbar paling banyak terima usulan penanganan banjir Kembangan