Mensos beri santunan Rp15 juta bagi ahli waris korban gempa Jayapura
14 Februari 2023 12:30 WIB
Mensos RI Tri Rismaharani saat memberikan keterangan di BBPPKS Regional VI Jayapura, Selasa (14/2) (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Jayapura (ANTARA) - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memberikan santunan masing-masing Rp15 juta bagi ahli waris dari empat keluarga korban meninggal dunia akibat gempa 5,4 magnitudo di Kota Jayapura, Papua.
Penyerahan santunan bagi ahli waris korban bencana gempa berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura, Papua, Selasa.
"Kami harus memberikan santunan bagi warga yang meninggal karena bencana dan itu sudah menjadi tugas dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI," kata Mensos RI Tri Rismaharani di sela penyerahan bantuan.
Baca juga: BNPB: Gempa susulan di Jayapura berpengaruh pada psikologis masyarakat
Menurut Risma, Kemensos juga terus melakukan evaluasi untuk percepatan penanganan bencana gempa bumi di Kota Jayapura, pihaknya berkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah untuk membuat gudang stok penyangga.
"Karena stok penyangga yang ada BBPKS Regional VI Jayapura sudah digunakan untuk melayani di Kabupaten Nabire, Supiori dan Kabupaten Merauke," ujarnya.
Dia mengatakan pembuatan gudang stok penyangga di Mimika, Papua Tengah, karena akses ke Papua lebih dekat, sehingga dalam penanganan akan lebih cepat jika terjadi bencana.
Dalam penanganan bencana banjir di Kota Jayapura, Kemensos RI telah mengirimkan bantuan logistik darurat terdiri atas makanan untuk anak 1.000 paket, kasur 100 lembar, matras 500 lembar, sandang dewasa 1.000 paket, pakaian anak-anak 500 paket, tenda gulung 500 unit, tenda serbaguna 50 unit, tenda keluarga portabel 150 unit, dan toilet portabel lima unit.
Bantuan dikirim dari Gudang Induk Bekasi ke Gudang BBPPKS Regional VI Jayapura pada Sabtu (11/02) via udara berdasarkan SK Tanggap Darurat Wali Kota Jayapura No. 188.4/59/2023 pada 9 Februari 2023.
Baca juga: Jayapura terapkan pembelajaran daring selama tanggap darurat
Baca juga: Pemkot Jayapura sebut pengungsi gempa bertambah jadi 3.555 jiwa
Dia menjelaskan penyaluran dilakukan secara bertahap, yakni pada tahap pertama bantuan yang disalurkan dari Gudang BBPPKS Jayapura, meliputi tenda serbaguna keluarga tujuh unit, lima tenda keluarga, 60 lembar tenda gulung.
"Kemudian, selimut 200 lembar, matras 150 lembar, family kit 60 paket, pakaian anak-anak 60 paket, dan makanan untuk anak 400 paket," katanya.
Sedangkan pada tahap kedua bantuan yang disalurkan dari Gudang BBPPKS Jayapura meliputi 10 tenda serbaguna keluarga, 30 paket family kit, tiga pakaian anak-anak, 120 selimut, 30 kasur, 100 makanan siap saji, dan 80 makanan untuk anak--anak.
"Bantuan ini untuk penanganan bencana gempa bumi di wilayah Jayapura dan sekitarnya yang ada Provinsi Papua," ujarnya.
Penyerahan santunan bagi ahli waris korban bencana gempa berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura, Papua, Selasa.
"Kami harus memberikan santunan bagi warga yang meninggal karena bencana dan itu sudah menjadi tugas dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI," kata Mensos RI Tri Rismaharani di sela penyerahan bantuan.
Baca juga: BNPB: Gempa susulan di Jayapura berpengaruh pada psikologis masyarakat
Menurut Risma, Kemensos juga terus melakukan evaluasi untuk percepatan penanganan bencana gempa bumi di Kota Jayapura, pihaknya berkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah untuk membuat gudang stok penyangga.
"Karena stok penyangga yang ada BBPKS Regional VI Jayapura sudah digunakan untuk melayani di Kabupaten Nabire, Supiori dan Kabupaten Merauke," ujarnya.
Dia mengatakan pembuatan gudang stok penyangga di Mimika, Papua Tengah, karena akses ke Papua lebih dekat, sehingga dalam penanganan akan lebih cepat jika terjadi bencana.
Dalam penanganan bencana banjir di Kota Jayapura, Kemensos RI telah mengirimkan bantuan logistik darurat terdiri atas makanan untuk anak 1.000 paket, kasur 100 lembar, matras 500 lembar, sandang dewasa 1.000 paket, pakaian anak-anak 500 paket, tenda gulung 500 unit, tenda serbaguna 50 unit, tenda keluarga portabel 150 unit, dan toilet portabel lima unit.
Bantuan dikirim dari Gudang Induk Bekasi ke Gudang BBPPKS Regional VI Jayapura pada Sabtu (11/02) via udara berdasarkan SK Tanggap Darurat Wali Kota Jayapura No. 188.4/59/2023 pada 9 Februari 2023.
Baca juga: Jayapura terapkan pembelajaran daring selama tanggap darurat
Baca juga: Pemkot Jayapura sebut pengungsi gempa bertambah jadi 3.555 jiwa
Dia menjelaskan penyaluran dilakukan secara bertahap, yakni pada tahap pertama bantuan yang disalurkan dari Gudang BBPPKS Jayapura, meliputi tenda serbaguna keluarga tujuh unit, lima tenda keluarga, 60 lembar tenda gulung.
"Kemudian, selimut 200 lembar, matras 150 lembar, family kit 60 paket, pakaian anak-anak 60 paket, dan makanan untuk anak 400 paket," katanya.
Sedangkan pada tahap kedua bantuan yang disalurkan dari Gudang BBPPKS Jayapura meliputi 10 tenda serbaguna keluarga, 30 paket family kit, tiga pakaian anak-anak, 120 selimut, 30 kasur, 100 makanan siap saji, dan 80 makanan untuk anak--anak.
"Bantuan ini untuk penanganan bencana gempa bumi di wilayah Jayapura dan sekitarnya yang ada Provinsi Papua," ujarnya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: