Jakarta (ANTARA) - Pionir lokapasar penginapan, Airbnb, menawarkan penginapan satu malam untuk dua orang di gedung opera Palais Garnier di Paris pada musim panas ini, dengan biaya 37 euro atau sekitar Rp604.000

Airbnb mengubah Loge d'honneur di ruang teater menjadi kamar tidur mewah yang dihiasi perabotan antik khusus untuk malam itu, dengan pemandangan auditorium terkenal.

Menginap bertema "Phantom of the Opera", mengacu pada novel karya Gaston Leroux dan musikal Andrew Lloyd Webber. Ide itu hadir ketika pariwisata bangkit kembali di Eropa setelah beberapa tahun mengalami gangguan akibat pandemi COVID-19. Wisatawan dari Amerika Serikat telah berbondong-bondong tiba di Prancis sejak musim panas lalu.

Kota-kota besar di Eropa juga bersiap untuk kembalinya turis China, menyusul pencabutan pembatasan perjalanan.

Baca juga: Airbnb larang permanen pesta di penginapan

"Idenya adalah mendorong orang untuk bepergian dan bermimpi pada saat yang sama -- dan membangkitkan banyak emosi seputar perjalanan," kata Emmanuel Marill, direktur Airbnb untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika kepada Reuters.

Penginap di Palais Garnier pada 1 Maret nanti, akan memperoleh suguhan resital musik, makan malam di ruang latihan berornamen di belakang panggung, dan tur di balik layar bangunan abad ke-19 yang rumit, termasuk kolam bawah tanahnya, dan inspirasi sarang hantu.

Kesempatan itu ditawarkan berdasarkan siapa cepat dia dapat kepada pemohon yang terdaftar di platform persewaan online perusahaan.

"Ini sedikit fantasi. Saya pikir itu akan sedikit tidak nyata," kata Veronique Dubrulle Leroux, cicit penulis Phantom of the Opera Leroux, yang akan menjamu para pengunjung.

Sebagai bagian dari proyek, Airbnb juga akan mendanai renovasi ruang teater dan membantu Opera de Paris memperbarui platform streaming online-nya.

Baca juga: Setelah Tesla, giliran Airbnb rambah Xinjiang

Baca juga: Airbnb berencana terima pembayaran mata uang kripto

Baca juga: Vila mewah "House of Gucci" akan disewakan di Airbnb