Jakarta (ANTARA) - Tas buatan tangan produksi Indonesia, Wovlea berhasil menembus ajang fesyen ATFH New York Fashion Week 2023 (ATFH NYFH 2023) yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, 9 – 14 Februari 2023.

Pemilik brand Wovlea Bags Indonesia Lisa Zen Purba menyatakan “ATFH New York Fashion Week 2023” merupakan ajang internasional untuk trading dan branding dalam rangka mempromosikan produknya ke luar negeri.

ATFH NYFH 2023, lanjutnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin, merupakan sebuah acara eksklusif fashion and networking dalam rangkaian perhelatan NYFW 2023, yang dihadiri oleh ribuan undangan yang berasal dari pelaku industri fesyen, seperti buyers, retailers, designers dan brand owners.

"Saya (ikut ajang ini) ingin membuka pasar Wovlea di luar negeri, khususnya Amerika Serikat. Bagi saya ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri jika brand asli Indonesia seperti Wovlea bisa go international," ujarnya.

Baca juga: Pasar dan keterampilan pelaku UMKM Jakarta diperluas selama 2023

Wovlea yang merupakan singkatan dari "woven and leather" dan diproduksi sejak 2015 tersebut memadukan antara kulit lokal yang berkualitas dan kain tenun, seperti bordir dari Bali, Sumba dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Lisa, tas yang diproduksinya didedikasikan untuk menunjang penampilan wanita agar lebih chic, modis, dan elegan. Koleksi Wovlea telah masuk pasar ritel di department store di Jakarta dan merambah pasar New York dan Paris.

Saat pergelaran fesyen di ajang “ATFH NYFW 2023" pada 11 Februari 2023 lalu di The Balance Arts Center of Midtown Manhattan, New York, Amerika Serikat sekitar 20 koleksi tas Wovlea ditampilkan di ajang ini dengan perpaduan bahan dasar kulit lokal berkualitas serta tenun bordir Bali dan Sumba.

"Untuk bisa berkiprah di “ATFH NYFW 2023” sendiri bukanlah perkara yang mudah karena seleksinya yang begitu ketat. Panitia di sana sangat terkesan dengan produk tas Wovlea karena ada sentuhan etniknya. Keunikan lainnya, tas Wovlea juga bisa menjadi contoh kualitas handmade craft yang bisa diperhitungkan di dunia internasional karena kualitas dan estetikanya," katanya.

Baca juga: Menko Luhut: Gernas BBI & BBWI tumbuhkan UMKM baru di berbagai daerah

Di dalam negeri, lanjutnya, Wovlea turut berpartisipasi untuk mendukung program Bangga Buatan Indonesia yang fokus pada pemanfaatan wastra budaya Indonesia.

Selain itu juga mendukung program UMKM Perempuan Naik Kelas, dengan mengedukasi para wanita perajin tas kulit, tenun dan batik dalam mengembangkan standardisasi bahan baku dan desain yang berkualitas baik serta memiliki cita rasa dan estetika kelas dunia.