Pesan itu berasal dari nomor tidak dikenal, +62812-2787-0509.
Namun, apakah nomor yang telah mengirim pesan kepada Elfa tentang bantuan sosial itu merupakan nomor resmi dari pemerintah?
Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga, kepada ANTARA, meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dan langsung membuka tautan dalam pesan singkat yang mereka terima, terutama dari nomor tidak dikenal.
"Tidak benar. Segala informasi resmi dari Kementerian Sosial dirilis melalui kanal https://kemensos.go.id/, " kata Romal.
Jika mengakses tautan https://dana.bansosid.com/ dengan komputer, lanjut Romal, masyarakat akan diarahkan pada laman dana.id. Tapi jika tautan itu dibuka lewat ponsel pintar, terdapat informasi kecil (pop up) yang mengabarkan bahwa pemerintah menyiapkan dana Rp470 triliun untuk Bantuan Sosial (Bansos) pada 2023.
Pop up itu mengklaim, "bantuan sosial resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, syarat dan ketentuan aplikasi dan lainnya."
Aplikasi DANA atau dana.id adalah layanan sistem pembayaran berupa uang elektronik, dompet elektronik, transfer dana, serta layanan pendukung lainnya, berbasis mobile yang dapat digunakan melalui perangkat telekomunikasi.
"Kementerian Sosial belum pernah mendistribusikan atau bekerja sama dalam pendistribusian bantuan sosial melalui aplikasi DANA sebagaimana informasi pada pesan singkat dimaksud, " kata Romal.
Dengan demikian, pesan singkat yang beredar termasuk informasi hoaks yang dapat merugikan masyarakat, serta perlu dihindari agar tidak terjadi pencurian data warga.
Klaim: Pemerintah salurkan bansos melalui laman dana.bansosid.com.
Rating: Salah/hoaks.