Banda Aceh (ANTARA) - Dinas kebudayaan dan Pariwisata Aceh mencatat, Kabupaten Aceh Barat memiliki 26 cagar budaya dan 35 objek wisata yang dapat disambangi saat melancong ke daerah tersebut.

“Banyak potensi yang bisa digarap di Aceh Barat dengan menghadirkan beragam atraksi budaya dan pariwisata salah satunya kegiatan seperti upacara ziarah memperingati syahidnya Teuku Umar di Desa Mugo, Kabupaten Panton Reu, Aceh Barat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Minggu.

Ia menjelaskan di kota kelahiran Teuku Umar tersebut memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk menarik minat kunjungan wisatawan seperti wisata religi, budaya dan sejarah.

Ia menyebutkan pada 2021, Pemerintah Aceh telah menggelontorkan dana sekitar Rp3,5 miliar untuk merevitalisasi objek wisata religi dan bersejarah di Kabupaten Aceh Barat.

Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Aceh Barat untuk merawat makam pahlawan nasional, Teuku Umar Johan Pahlawan.

“Kami berharap para budayawan, pegiat wisata dan sejarahwan, serta masyarakat di Aceh Barat terus menjaga kelestariannya,” kata Almuniza.

Ia juga mengajak masyarakat dalam dan luar negeri untuk datang berlibur Aceh dan tak lupa berwisata di salah satu cagar budaya unggulan di Aceh Barat yaitu makam Teuku Umar.

Teuku Umar adalah salah satu pahlawan nasional dan terkenal dengan strategi gerilya melawan penjajahan Belanda. Status Teuku Umar sebagai seorang pahlawan nasional dikukuhkan dalam SK Presiden No. 087/TK/1973 tanggal 6 November 1973.

Baca juga: Disbudpar Aceh edukasi pelajar cara lestarikan cagar budaya
Baca juga: Pemerintah tegaskan semua cagar budaya di Banda Aceh terawat