Tarakan, Kaltara (ANTARA) - Sebanyak 1.000 peserta diperkirakan akan menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) II Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Tarakan pada 18 - 19 Februari 2023.

“Pembukaannya tanggal 18 Februari 2023 di Tarakan Plaza, dibuka oleh Gubernur Kaltara. Kemudian peserta itu dari seluruh kabupaten/kota, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM() hadir,” kata Ketua Organizing Committee (SC) atau Ketua Panitia Musywil II Muhammadiyah Provinsi Kaltara, Slamet Kurniawan di Tarakan, Sabtu.

Ia menjelaskan kegiatan ini akan menjadi sejarah karena pertama kali digelar bersamaan dengan Muswil II ‘Aisyiyah Kaltara dan Muswil Nasyiatul ‘Aisyiyah Kaltara.

Menjelang kegiatan yang akan berlangsung 18-19 Februari, katanya, panitia pelaksana juga telah melakukan persiapan, termasuk acara pembukaan yang direncanakan di Kayan Multi Function Hall, Hotel Tarakan Plaza.

Pihaknya mengundang 1.000 orang di mana peserta diperkirakan mulai tiba pada Kamis (16/2) dan telah menyiapkan penginapan bagi yang datang dari luar Tarakan, yakni di Hotel Harmonis.

Slamet memperkirakan muswil nanti akan dihadiri pimpinan pusat baik dari PP Muhammadiyah, PP ‘Aisyiyah dan PP Nasyiatul ‘Aisyiyah.

Pihaknya juga sudah membagi tempat muswil. Jika pembukaan digelar di Hotel Tarakan Plaza, maka untuk musyawarahnya dilaksanakan di SMA Muhammadiyah, hanya berbeda jam.

Lalu, jika Muswil ‘Aisyiyah Kaltara dan Muswil Nasyiatul ‘Aisyiyah digelar pada Jumat siang (17/3), maka Muswil PW Muhammadiyah Kaltara, dilaksanakan pada malam hari.

Adapun peserta muswil, untuk Muswil PW Muhammadiyah Kaltara diikuti 43 peserta dari pimpinan wilayah, pimpinan daerah dan organisasi otonom.

Sementara untuk Muswil ‘Aisyiyah sebanyak 46 peserta dan Muswil Nasyiyatul ‘Aisyiyah sebanyak 41 peserta. Sehingga total peserta muswil sebanyak 131 peserta.

Mekanisme muswil sendiri, kata Slamet Kurniawan, hanya membentuk formatur yang berisikan 11 anggota. Formatur tersebut yang akan memilih ketua.

Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah Kaltara, Syamsi Sarman berharap ketua terpilih nantinya siap memberikan yang terbaik bagi persyarikatan Muhammadiyah.

“Target Musyawarah Wilayah Muhammadiyah nanti adalah terpilihnya kader persyarikatan yang siap berkhidmat, menunaikan amanah organisasi selama 5 tahun ke depan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa banyaknya amal usaha Muhammadiyah di Kaltara yang butuh perhatian maka pimpinan Muhammadiyah harus punya waktu dan keseriusan dalam memimpin organisasi.

Tentu juga pemimpin yang mampu berelasi dan bersinergi dengan pemerintah, ormas Islam dan elemen masyarakat pada umumnya.

Pihaknya juga berharap muswil berjalan dengan sukses sesuai kaidah persyarikatan, sesuai rencana panitia dan menghasilkan pimpinan yang terbaik serta program kerja strategis dan realistis.

Mengenai kesiapannya jika kembali diinginkan formatur untuk memimpin PW Muhammadiyah Kaltara, dirinya menyatakan siap, demikian Syamsi Sarman.

Baca juga: PP Muhammadiyah menekankan kepada rektor baru UMPR untuk mempercepat program doktor

Baca juga: Dua universitas di Kalimantan meraih penghargaan Diktiristek

Baca juga: Delapan pesepeda dari Kalimantan memeriahkan KTT Muhammadiyah

Baca juga: FIK Muhammadiyah Palangkaraya melatih mahasiswa membuat sabun berbahan dasar rambusa